Bisnis Online Shop? Pemula Wajib Tahu 10 Pertanyaan Ini!

Share This Post

Bisnis Online Shop? Pemula Wajib Tahu 10 Pertanyaan Ini!

 

Bisnis online shop memang susah susah gampang. Ada baiknya kamu mempersiapkan semuanya sebelum mulai melakukan bisnis online. Berikut kami rangkum 10 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pemula yang ingin menjajal bisnis online.

 

1  Bagaimana cara memulai bisnis online shop?

Jaman sekarang tidak susah untuk dapat berjualan online. Kamu bisa mulai berjualan hanya dengan mencari supplier yang kamu percaya dan murah lalu tinggal menawarkan foto produk saja. Kuncinya konsisten, sabar dan mau untuk mulai, kebanyakan pemain jualan online baru tidak bisa sukses karena tidak mencari jalan untuk berkembang dan sibuk mencari alasan

2  Saya ingin punya online shop, tapi nggak punya modal. Gimana ya, Kak?

Tenang, kamu bisa mulai dengan menjadi dropshipper atau reseller. Banyak juga sekarang supplier yang open reseller dan dropshipper. Hilangkan mindset bahwa berjualan berarti harus mempunyai stok barang sendiri, hal ini banyak menjadi pemicu calon pemain pasar online berhenti sebelum memulai karena merasa tidak mempunyai modal yang cukup.

pertanyaan marketplaceAyo Mulai Bisnis Online Shop

3  Dropshipper dan Reseller itu sama gak sih?

Dropshipper dan Reseller sebenarnya memiliki kesamaan yaitu tidak punya stok barang. Perbedaan keduanya terletak dari sistem penjualannya saja.

Dropshipper: Ketika menerima pesanan, dropshipper akan menginfo kepada supplier. Supplier akan mempacking dan mengirimkan barang sesuai data pembeli. Dengan kata lain dropshipper hanyalah seorang perantara. 

Reseller: Ketika menerima pesanan, reseller akan membeli barang dari supplier sesuai jumlah pesanan dengan harga yang sudah disepakati antara kedua belah pihak dan reseller bisa menentukan sendiri berapa harga jual yang dia inginkan. Selisih harga tersebut yang akan menjadi profit dari reseller. Lalu reseller akan packing dan mengirimkan barang tersebut kepada pembeli.

Sekilas memang lebih menguntungkan menjadi dropshipper, namun ada juga kekurangannya lho! Dengan menjadi dropshipper, kamu tidak dapat memastikan kuantitas dan kualitas barang karena supplier yang langsung mengirimkan produk pada pembeli.

 

4  Bagaimana cara mencari distributor tangan pertama?

Pertama kamu harus menyiapkan modal yang cukup besar, karena tidak ada pabrik/produsen yang menjual barang secara eceran. Bila ada supplier produk tertentu yang mengaku tangan pertama dengan harga yang sangat murah atau bahkan tidak masuk akal, perlu kalian waspadai kualitas produknya. Oh, ya, pastikan juga kalian melakukan transaksi melalui rekening bersama atau marketplace untuk meminimalisir penipuan. 

Mencari supplier bukanlah perkara mudah. Rajin-rajinlah mencari lewat Google atau kamu juga bisa riset di toko offline yang ada. Toko online yang sudah besar pun pasti masih rajin untuk mencari pabrik/produsen yang lebih murah, sehingga jangan malas-malas untuk mencari referensi supplier yang baru, ya?

5  Kalau bisnis online jualan jasa di marketplace, bisa atau nggak ya?

Bisa. Namun pastikan kategori yang kamu pilih sesuai. Perlu kamu ketahui tidak banyak jasa yang menghasilkan penjualan dari marketplace. Solusinya kamu dapat memanfaatkan marketplace sebagai tools marketing. Sehingga jasamu akan muncul saat calon pembeli melakukan pencarian di google sehingga jangkauan pasarmu akan lebih luas. 

6  Gimana caranya agar pembeli percaya dengan online shop saya?

Manfaatkan sosial media dan sarana lainnya untuk memperluas pasar. Kamu bisa mulai dari keluarga, teman dekat, atau pembeli lama untuk bertransaksi di toko onlinemu. Cara lainnya kamu bisa mengadakan promo untuk memancing pembeli baru. Jangan lupa pastikan foto atau deskripsi produkmu terlihat meyakinkan untuk dibeli. Ingat, toko top seller atau star seller di marketplace dulunya berawal dari toko kecil. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak? Semangat!

 

7  Promo free ongkir yang nanggung biayanya kita atau marketplace?

Promo free ongkir ada beberapa macam. Jika kamu mengikuti program promo dari marketplace tersebut, maka akan dibebankan ke marketplace namun biasanya akan ada fee atau biaya admin tambahan. Bila promo free ongkir kamu buat sendiri secara manual, maka biaya akan dibebankan ke tokomu. Jangan lupa perhitungkan budget dan laba yang akan kalian terima dengan biaya operasional agar tidak boncos ya.

8  Produk online shop saya kok nggak laku-laku? Padahal harganya sudah murah

Sama seperti toko offline, kalian tidak bisa hanya menata barang lalu duduk manis. Lakukan promo! Aktif jemput pembeli, pantau kompetitor, dan lainnya. Jika tidak kalian akan ketinggalan trend dan tidak dilirik pembeli. Jangan lupa untuk aktif di sosial media lainnya agar mereka tertarik untuk mengunjungi tokomu sehingga algoritma toko atau produkmu meningkat. Hal ini akan mempengaruhi peluang produk atau tokomu untuk muncul ke halaman pencarian calon pembeli.

9  Bagaimana cara packing barang yang mudah rusak/pecah?

Barang pecah belah memang rentan mendapat komplain ketimbang produk lainnya. Kamu bisa siasati dengan memberi disclaimer atau peraturan pada deskripsi produk sehingga pembeli tahu resiko yang akan diterima saat pengiriman barang. 

Bila laba produkmu besar, kamu bisa mengurangi dengan mengalokasikan ke biaya packing tambahan seperti styrofoam, packing kayu, atau bubble wrap. Namun jika tidak ada biaya untuk packing tambahan, kamu bisa menambahkan biaya packing tambahan ke dalam produk dan anjurkan pembeli untuk menambahkan packing tambahan. Sehingga bila terjadi sesuatu dengan produk tersebut selama dalam ekspedisi, kamu punya argumen dan pembeli tidak dapat menyalahkan penjual akan hal tersebut.

10  Bagaimana cara menjadi star seller atau top seller?

Jika kamu sering belanja online, pasti kalian sering dapat spam promosi atau chat dari toko-toko besar yang aktif menawarkan produk mereka. Keaktifan mereka dalam membalas chat yang masuk, lalu tampilan toko dan produk yang menarik membuat mereka banyak memancing datangnya calon pembeli. Setidaknya klik untuk melihat-lihat. 

Sudahkah kalian melakukan hal yang sama? Banyak online shop baru yang mengetahui beberapa hal tersebut namun tidak dijalankan secara konsisten atau bahkan malas. Coba pikirkan! Jika toko besar saja masih melakukan hal tersebut, masa kamu cuma diam aja? Cek kompetitor kalian. Amati dan aplikasikan dengan modifikasi untuk menunjukkan kelebihan toko atau produkmu.

Ingin tahu lebih banyak tentang bisnis online shop dan cara jadi top seller di marketplace? Ikuti kelasnya di Program Kartu Prakerja LEAP. Kamu juga bisa ikut kelas editing foto dan video untuk membuat etalase produkmu semakin menarik.

Semoga tips di atas bisa bermanfaat dan membantu bisnis onlinemu. Tetap semangat, ya!
Bantu kami jadi lebih baik dengan memberi rating di sini. Jangan lupa share jika informasi ini bermanfaat untuk kamu.

 

Bisnis Online Shop? Pemula Wajib Tahu 10 Pertanyaan Ini!

136 thoughts on “Bisnis Online Shop? Pemula Wajib Tahu 10 Pertanyaan Ini!

  • 07/07/2021 at 10:54 AM
    Permalink

    sangat bermanfaat

  • 16/06/2021 at 3:32 PM
    Permalink

    Sebuah analisa yg wajib dipraktekin nih, begitu sya mempunyai akun toko di marketplace salahsatunya di TOKOPEDIA.

  • 12/06/2021 at 3:33 PM
    Permalink

    Terimakasih ini sangat membantu buat saya

Comments are closed.