4 Cara Belajar Leadership dari Tempat Kursus Bahasa Inggris

Share This Post

4 cara belajar leadership

 

Apa tujuan Anda belajar di tempat kursus Bahasa Inggris seperti Leap English & Digital Class? Pasti melancarkan bahasanya, bukan? Padahal, di tempat ini, Anda pun bisa mengetahui cara belajar leadership dengan baik.

Leadership menjadi skill yang dibutuhkan dan masih terus bertahan di era perkembangan kecerdasan artifisial seperti Gemini dan ChatGPT. Menurut World Economic Forum, kemampuan leadership ini juga perlu dipelajari sejak dini.

 

Bagaimana Cara Belajar Leadership di Tempat Kursus Bahasa Inggris?

Apakah Anda ingin anak-anak belajar leadership di tempat kursus Bahasa Inggris? Leap English & Digital Class memiliki program LeapXperience yang membantu anak-anak mengembangkan soft skill mereka termasuk leadership.

Seperti apa cara belajar leadership di ruang kelas bersama teman-teman lainnya?

 

Berdiskusi Kelompok

Pengajar di Leap tidak hanya mengajarkan dengan metode belajar pasif. Anak-anak diajarkan untuk berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jawaban dari games yang dibuat pengajar.

Setiap grup dipilih satu orang sebagai juru bicara. Diskusi ini tidak dilakukan sekali saja sehingga tiap anak dapat merasakan rasanya menjadi seorang juru bicara. Dalam diskusi, anak-anak menggunakan Bahasa Inggris dan tiap orang berhak mengemukakan pendapat. 

Dalam ranah leadership, bekerja sama adalah hal yang perlu dipelajari jika ingin menemukan solusi dalam sebuah persoalan. Ketika ada anak yang sulit mengemukakan pendapat, tugas pengajar untuk mendampingi dan mendukung agar tumbuh rasa percaya diri.

 

Belajar di LeapXperience

Kemampuan leadership tentunya membutuhkan kemampuan berbicara yang baik agar ide-idenya bisa diterima dengan baik oleh audiens. Jika anak Anda termasuk pemalu dan introvert, maka Anda bisa mendaftarkannya di program LeapXperience.

Kurikulum dalam LeapXperience akan mengajarkan anak Anda agar kemampuan public speaking dalam Bahasa Inggris semakin meningkat, menguasai skill abad 21, dan kelak mampu menjadi agen perubahan di masa depan. Skill leadership menjadi kompasnya.

Mentor Sebaya

Anak-anak yang terlihat memiliki jiwa kepemimpinan bagus dapat dibimbing pengajar untuk membantu teman sekelompoknya. Ini membuat mereka belajar berempati dan membangun relasi dengan teman sebaya. 

Jika di sekolah, latihan leadership bisa dimulai dengan memberi kesempatan mereka untuk mengambil peran dan tanggung jawab kecil setiap hari. Guru dapat menunjuk “leader of the day” yang bertugas memimpin doa, mengatur barisan, atau membantu teman lain. 

Bagaimana dengan tempat kursus? Anak-anak bisa diminta bergantian untuk menyapa guru dan mengabsen teman-temannya. Tugas-tugas kecil selain dari diskusi kelompok berbahasa Inggris dari pengajar ini bisa membangun jiwa leadership lebih baik.

 

Pemberian Apresiasi

Pengajar memberikan apresiasi terhadap proses, bukan hanya hasil. Dengan begitu, anak memahami bahwa kepemimpinan bukan tentang memerintah, tetapi tentang memberi contoh dan mendukung teman.

Anak-anak di tempat kursus yang berhasil menjadi pemimpin di kelompok perlu dipuji dan sesekali diberi hadiah kecil. Bagi yang belum maksimal, tetapi diberi feedback positif dan saran tanpa kesan menjatuhkan.

Ketika ada materi role play di dalam kelompok diskusi, anak-anak juga perlu dilatih untuk mengekspresikan penghargaan mereka dengan teman satu kelompok agar tumbuh rasa saling menghargai dan tidak terjadi bullying.

cara belajar leadership

Kunci Sukses Kepemimpinan

Untuk menumbuhkan jiwa leadership pada anak, ada beberapa poin yang perlu ditanamkan pada mereka baik di tempat belajar maupun di rumah. Inilah beberapa karakter bagus sebagai kunci sukses kepemimpinan.

 

Self-awareness

Leadership tidak hanya soal memimpin orang lain. Sebelum itu, kita harus memimpin diri sendiri. Itulah sebabnya self-awareness harus ditumbuhkan pada anak. 

Anak-anak harus dilatih cara mengakui dan menamai emosi serta pikiran mereka. Orang tua dan pengajar perlu peka dan telaten untuk menanyakan bagaimana perasaan anak selama belajar dan berinteraksi dengan teman lainnya di kelas.

 

Tanggung jawab

Orang tua perlu memeriksa tugas dari sekolah dan juga apa yang dipelajari di tempat kursus. Ajari anak untuk bertanggung jawab pada tugasnya.

Pengajar yang memberikan tugas dalam diskusi kelompok pun menunjukkan bahwa tiap peran dalam diskusi itu sama pentingnya. Tidak ada yang saling meremehkan dan perlu kerja sama. 

 

Kemampuan mendengar

Sering bermasalah dengan anak yang tidak mau mendengar perintah meskipun tidak ada masalah dalam perkembangan perilakunya? Mungkin ini disebabkan mereka tidak merasa didengar oleh orang yang lebih dewasa.

Padahal, kemampuan mendengar itu modal penting seorang pemimpin. Orang tua dan pengajar perlu menujukkan perhatian penuh dan mendengarkan dengan saksama tanpa diganggu gadget

Setiap sesi diskusi, pengajar di tempat kursus bisa memberikan aturan agar semua gadget dikumpulkan di tengah meja sehingga tiap anak hanya fokus berbicara sambil menatap langsung lawan bicara mereka.

Latihan di dalam kelas berupa percakapan dalam tiga hingga lima orang untuk saling mengenali hobi sambil berlatih Bahasa Inggris adalah hal yang patut dicoba. Tiap orang nanti dapat ditanyai secara acak tentang hasil percakapan dengan sesama temannya. (Baca Juga: Cara Membangun Networking Internasional)

 

Kesimpulan

4 cara belajar leadership ini akan memberikan pendidikan karakter yang sangat bagus untuk anak. Pahami strateginya dan kunci suksesnya lalu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Related posts:

4 Cara Belajar Leadership dari Tempat Kursus Bahasa Inggris