Buat Video Iklan Mudah Untuk Pemula
Di era digital ini, video iklan tetap jadi salah satu alat pemasaran yang efektif. Dengan video, kita dapat menyampaikan pesan secara visual dan menarik perhatian audiens dengan lebih baik. Tapi bagi pemula, membuat video iklan mungkin terasa rumit dan menakutkan. Nah jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa tips tentang cara membuatnya dengan cara yang mudah untuk diaplikasikan. Simak terus ya.

Tujuan dan Target dari Video Iklan
Sebelum kamu memulai membuat video iklan, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan mengidentifikasi target audiens dari video itu. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan produk tertentu, memperkenalkan merek baru, atau hanya ingin meningkatkan kesadaran merek? Dengan mengetahui dan menetapkan tujuan yang hendak dicapai, kamu dapat merancang pesan yang sesuai dengan kebutuhan target audiens.
Relevansi menjadi kunci dalam pembuatan konten apapun, termasuk video. Memahami siapa target audiensmu akan sangat berguna untuk melakukan riset apa yang menjadi kebutuhan mereka. Sehingga pesan yang hendak disampaikan akan sesuai.
Buat Rencana Cerita Relevan
Setelah kamu mengetahui tujuan dan target audiens video yang dibuat, buatlah rencana cerita yang sederhana. Jalan cerita dalam video tidak perlu muluk, yang terpenting mengerti kebutuhan dan karakteristik dari audiens sehingga bisa menarik relevansi. Gunakan narasi yang singkat dan jelas agar pesan kamu dapat dipahami dengan mudah oleh audiens.
Kalau melihat perkembangan tren, para pengguna sosial media sangat suka dengan konten yang mengandung humor. Jadi mungkin hal tersebut juga dapat diterapkan ke dalam video iklan yang ingin kamu buat.
Gunakan Alat dan Perangkat Lunak yang Tersedia
Anda tidak perlu memiliki peralatan mahal untuk membuat video iklan yang baik. Hanya dengan ponsel atau kamera sederhana dengan kualitas video yang layak sudah cukup. Gunakan tripod atau stabilizer untuk menjaga video tetap stabil dan hindari guncangan yang tidak diinginkan. Tapi jika ada alat lain sebagai pengganti juga bisa. Selain itu, banyak perangkat lunak editing video gratis yang dapat Anda gunakan, seperti CapCut, InShot, Canva, Filmora, dsb.
Cari Angle Yang Tepat
Untuk membuat video yang menarik, diperlukan angle yang tepat. Kamu bisa coba beberapa angle untuk diuji. Semakin lama buat video, keterampilan ini juga akan semakin terasah. Yang terpenting angle video harus bisa menampilkan produk, objek, atau plot yang ingin kamu tunjukkan secara jelas. Pilih juga apakah menginginkan video horizontal atau vertikal, karena ini juga akan berpengaruh dalam pengambilan gambar atau videonya.

Buat Video Iklan yang Pendek dan Padat
Ketika membuat video iklan, usahakan untuk membuatnya pendek dan padat. Kebanyakan orang tidak memiliki waktu atau kesabaran untuk menonton video iklan yang terlalu panjang. Usahakan agar video kamu tidak melebihi 60 detik, dan pastikan pesan inti dapat disampaikan dalam waktu singkat. Gunakan gambar atau adegan yang menarik perhatian dan jangan lupa untuk menyertakan call-to-action yang jelas untuk audiens kamu.
Gunakan Musik dan Efek Suara yang Tepat & Sedang Tren
Musik dan efek suara dapat memberikan suasana dan emosi tambahan pada video kamu. Pilihlah musik yang sesuai dengan mood dan pesan yang ingin kamu sampaikan. Kalau bisa, tambahkan musik atau audio yang sedang tren di sosial media. Tapi tetap pastikan kamu menggunakan musik yang bebas royalti atau mematuhi hak cipta. Gunakan efek suara seperti suara klakson mobil, tawa, atau suara lingkungan untuk menambahkan dimensi tambahan pada video yang kamu buat.
Sisipkan Branding di Video Iklan
Pastikan merek kamu terlihat dalam video iklan. Gunakan logo, slogan, atau elemen visual lain yang terkait dengan merek. Ini akan membantu membangun kesadaran merek dan membuat video kamu lebih mudah dikenali oleh audiens.
Tapi penggunaan materi visual branding harus seimbang. Karena jika berlebihan, orang justru malas melanjutkannya.
Uji dan Dapatkan Feedback
Setelah kamu selesai membuat video iklan, ada baiknya kamu menanyakannya kepada beberapa orang untuk mendapatkan respon. Tanyakan kepada mereka apakah pesan yang ingin kamu sampaikan terpahami dengan jelas, apakah video terlalu panjang atau membosankan, dan apakah ada yang dapat ditingkatkan. Umpan balik ini akan berguna untuk memperbaiki video kamu sebelum dipublikasikan.
Membuat video iklan memang mungkin terasa menantang bagi seorang yang baru mencoba, tapi dengan mengikuti tips di atas dan berlatih, kamu bisa kok membuat video iklan yang efektif dan menarik. Jangan takut untuk berkreasi dan eksperimen dengan ide-ide baru, ya!. Semakin banyak kamu melakukannya, semakin terbiasa dan semakin baik kamu membuat video. Selamat mencoba! Ingin mengembangkannya bersama kami silahkan klik disini.