
Dalam sejarah panjangnya, LEAP English & Digital Class telah menjadi pionir dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan keterampilan digital sejak didirikan pada tahun 2006. Sebagai bentuk komitmen, LEAP mempersembahkan LeapXperience, sebuah program pendidikan revolusioner yang membawa konsep Design for Change dan TED Ed ke dalam alur pembelajaran.
Mengenal program LeapXperience
LeapXperience tidak hanya sekadar program pendidikan biasa; ini adalah perjalanan transformasional yang terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian 1 dan bagian 2.
Pada bagian 1, fokus utamanya adalah pada penggalian masalah, pencarian solusi inovatif, dan pengembangan ide yang dapat merubah paradigma.
Di sisi lain, tahap LeapXperience bagian 2 memusatkan perhatian pada cara berbagi ide secara efektif dan baik setelah memiliki solusi yang dihasilkan.
Kurikulum Design for Change menjadi fondasi di tahap 1, memberikan para peserta pemahaman mendalam tentang bagaimana mendekati masalah dan merancang solusinya. Sementara itu, tahap 2 didedikasikan untuk Kurikulum TED Ed, mengintegrasikan kekuatan storytelling dan pembelajaran interaktif ala TED Ed dalam berbagi solusi yang telah ditemukan.
Artikel kali ini akan membongkar setiap langkah inspiratif LeapXperience, membawa pembaca dalam perjalanan pengembangan diri generasi muda yang tidak hanya terbatas pada pembelajaran bahasa Inggris dan keterampilan digital, tetapi juga menciptakan solusi inovatif untuk masalah nyata.
Program LeapXperience bagian 1: Design for Change (DFC)
Tahap pertama LeapXperience memberikan peserta pengalaman pembelajaran yang mendalam melalui pendekatan Design for Change (DFC). Pada tahap inovatif ini, peserta diberdayakan untuk secara aktif terlibat dalam penggalian masalah nyata yang dihadapi komunitas mereka.
Kurikulum Design for Change memandu peserta melalui serangkaian kegiatan yang menantang mereka untuk mengidentifikasi masalah-masalah konkret dalam lingkungan sekitar mereka. Dari sampah plastik hingga isu-isu pendidikan, peserta dipandu untuk memahami akar permasalahan dan menemukan solusi inovatif yang dapat diterapkan. Fokus utamanya adalah pada pengembangan ide yang dapat membawa perubahan positif.
Dalam kisah suksesnya, banyak peserta LeapXperience bagian pertama ini mengekspresikan perubahan cara pandang mereka terhadap masalah. Misalnya, seorang peserta menceritakan bagaimana kepeduliannya terhadap sampah plastik meningkat setelah terlibat dalam program ini.
Dengan menggunakan metode atau kurikulum DFC, dia dan timnya berhasil menciptakan solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi penggunaan plastik di sekolah mereka.
Pentingnya melibatkan peserta dalam penggalian masalah sekitar mereka dan mendorong mereka untuk mengembangkan solusi inovatif tidak hanya memperkaya pemahaman mereka terhadap dunia, tetapi juga menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Tahap pertama program LeapXperience menciptakan landasan kuat bagi peserta untuk menjadi pemikir problem-solving yang kreatif dan agen perubahan yang berdaya, mengintegrasikan nilai-nilai Design for Change dalam pemikiran dan tindakan mereka.
Program LeapXperience bagian 2: TedEd in Action
Tahap kedua LeapXperience membawa peserta ke dimensi yang lebih tinggi dengan memfokuskan pada pengaplikasian kurikulum TED Ed. Dalam tahap ini, peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi inovatif.
Selain itu, juga diajarkan untuk berbagi ide secara efektif dan meyakinkan melalui metode pendidikan interaktif ala TED.
Kurikulum TED Ed menjadi pusat perhatian dalam memberikan landasan bagi peserta untuk membawa ide dan solusi mereka ke tahap berikutnya, di mana mereka dapat membagikannya dengan cara yang inspiratif dan informatif.
Pembahasan lebih lanjut tentang kurikulum TED Ed mencakup langkah-langkah praktis dalam mengimplementasikan cara efektif berbagi ide dan solusi. Peserta diajak untuk merinci ide mereka dengan menggunakan storytelling yang kuat, menggabungkan elemen visual, dan menyusun presentasi yang menarik. Setiap peserta diberi kesempatan untuk merancang dan menyampaikan presentasi mini menggunakan format TED Ed, menciptakan suasana pembelajaran yang berpusat pada pengalaman nyata dan interaksi antarpeserta.
Dengan demikian, LeapXperience bagian 2 ini menciptakan atmosfer belajar yang mendalam, memberikan peserta keterampilan vital dalam berkomunikasi secara efektif. Dengan memahami cara menyampaikan ide dengan kuat, peserta LeapXperience tidak hanya menjadi pemecah masalah, tetapi juga menjadi pembawa perubahan yang dapat menginspirasi orang lain melalui kreativitas dan keberanian mereka.
Kreativitas remaja dan inovasi pendidikan
Dalam konteks pendidikan, menggali kreativitas remaja bukan sekadar keinginan, tetapi suatu keharusan. Generasi muda dikenal sebagai agen perubahan potensial, dan LeapXperience memahami esensi dari refleksi ini. Proses penggalian masalah dan ide di tahap pertama dari LeapXperience secara khusus dirancang untuk merangsang dan memperkaya kreativitas remaja.
Kurikulum Design for Change yang menjadi landasan tahap ini memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengeksplorasi tantangan nyata dan menemukan solusi inovatif. Dengan demikian, LeapXperience menciptakan lingkungan yang mendorong generasi muda untuk tidak hanya mengikuti norma-norma pendidikan konvensional, tetapi untuk berani berpikir di luar batasan yang ada.
Hubungan antara inovasi pembelajaran, solusi inovatif, dan kemampuan generasi muda dalam menciptakan perubahan menjadi semakin jelas melalui tahap pertama LeapXperience. Pendidikan inovatif tidak hanya memasukkan konsep pembelajaran yang baru, tetapi juga menumbuhkan sikap inovatif yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan ini, LeapXperience menciptakan koneksi langsung antara pemahaman konsep pembelajaran inovatif dengan kemampuan peserta dalam merumuskan solusi inovatif. LeapXperience merupakan inspirasi pada solusi inovatif, dan merintis jalan bagi generasi muda untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
LeapXperience: program pendidikan yang melampaui batasan pendidikan konvensional
Dalam perbandingan dengan pendidikan konvensional, LeapXperience menonjol dengan memprioritaskan kurikulum Design for Change pada tahap pertama. Di pendidikan konvensional, seringkali fokus pada pengetahuan teoritis dan kurikulum standar, sedangkan LeapXperience memberikan pemahaman mendalam tentang masalah dunia nyata. Peserta dilibatkan dalam penggalian masalah di sekitar mereka, mendorong mereka untuk berpikir kritis dan menciptakan solusi inovatif.
Lebih lanjut, di tahap kedua, LeapXperience mengintegrasikan kurikulum TED Ed untuk mengajar peserta cara berbagi ide secara efektif. Pendekatan ini tidak hanya melampaui model tradisional pembelajaran tetapi juga memberikan peserta kemampuan untuk menjadi narator cerdas dan pemikir kreatif. Inovasi ini merupakan langkah signifikan melampaui metode konvensional yang cenderung berfokus pada pengajaran satu arah.
Tanggapan positif dari peserta LeapXperience mencerminkan keberhasilan program ini. Banyak dari mereka melaporkan peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kepercayaan diri. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga mengalami penerapan langsung melalui proyek-proyek nyata yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam wawancara dan testimoni, mereka menyatakan bahwa LeapXperience memberikan pengalaman yang transformatif dan relevan dengan kebutuhan dunia nyata.
Hasilnya, LeapXperience berhasil melampaui batasan pendidikan konvensional dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan memotivasi.
Sehingga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global dengan kemampuan yang lebih luas dan relevan.
Kesimpulan
Dalam merangkum perjalanan inspiratif melalui LeapXperience, tergambar dengan jelas tentang bagaimana program ini memberdayakan generasi muda untuk berpikir kreatif dan menjadi inovator di dalam pendidikan.
Tahap pertama, Design for Change, membawa peserta melewati pengalaman mendalam dalam menggali masalah-masalah sekitar, merumuskan solusi inovatif, dan mengembangkan ide yang menciptakan perubahan positif. Kurikulum ini bukan sekadar pembelajaran, tetapi suatu bentuk pemberdayaan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Tahap kedua, TED Ed memperkenalkan peserta pada cara efektif berbagi ide dan solusi melalui media pembelajaran yang teruji dari TED. Ini bukan hanya tentang menyampaikan solusi, tetapi juga tentang menjadi narator cerita yang kuat dan memotivasi melalui kekuatan storytelling.
LeapXperience tidak hanya sebuah program pendidikan, melainkan sebuah revolusi dalam pendekatan pendidikan. Membawa kreativitas remaja dan inovasi pendidikan ke pusat perhatian, LeapXperience berhasil melampaui batasan pendidikan konvensional. Program ini menjadi landasan bagi generasi muda untuk berkembang.
tidak hanya sebagai ahli Bahasa Inggris dan digital, tetapi juga sebagai pemikir kritis, pemecah masalah, dan agen perubahan.
Jadilah bagian dari revolusi pendidikan ini dan temukan potensi tak terbatas yang dapat diraih bersama LeapXperience!




