Instagram menjadi platform media sosial yang paling diminati untuk memulai usaha. Anda perlu mengenalkan brand Anda secara menarik, agar mudah dikenal. Mengikuti tips branding di Instagram, membantu Anda untuk mengoptimalkan akun bisnis, sehingga target bisnis dapat tercapai.
Branding atau mengenalkan merek bisnis Anda, tidak hanya untuk menarik pelanggan di awal saja, tetapi juga, upaya agar bisnis Anda tetap eksis dan memiliki pelanggan yang loyal.
Strategi Branding di Instagram
Sebelum memulai bisnis, Anda perlu mengenalkan merek bisnis Anda. Anda perlu menyiasati strategi agar brand Anda, mudah diingat dan dikenal orang. Berikut langkah-langkah strategi branding di Instagram.
Tentukan Ide Visual
Menentukan Ide visual seperti membuat logo. Kombinasi warna, font, dan tagline membuat audiens, mudah mengenal dan mengingat identitas bisnis Anda. Gunakan logo ini di semua postingan, foto, video, reels dan carousel. Tetapkan ciri khas dan gaya estetika branding Anda sendiri.
Menggunakan tone of voice atau nada suara, juga menjadi salah satu tips branding di Instagram masa kini. Gunakan gaya bicara, intonasi dan nada suara sebagai bagian dari ide visual brand Anda. Sebagai contoh, jika yang dijual adalah produk untuk anak-anak, gunakan suara anak-anak pada video reels.
Memilih Fitur pada Platform
Pada Instagram, Anda dapat memilih fitur unggulan yang menjadi media Anda untuk posting. Seperti Stories, Feed, Reels, Carousel atau Channel. Anda bisa memilih 2 atau 3 diantaranya.
Membagikan Testimoni
Membagikan testimoni dari audiens yang pernah membeli produk atau menggunakan jasa bisnis Anda, bisa mempengaruhi calon pelanggan lain. Pengalaman dan manfaat yang audiens rasakan dengan merek Anda, berpotensi menarik calon audiens baru untuk ikut berinteraksi, seperti ikut berkomentar, membagikan, hingga ikut membeli.
Berkolaborasi
Berkolaborasi dengan Influencer atau kreator sangat berpengaruh terhadap sejauh mana jangkauan Anda. Anda bisa mengajak kreator lain dengan bidang yang relevan untuk saling melengkapi kebutuhan bisnis. Kolaborasi yang baik dan selaras bisa membuat konten persuasif terasa alami tanpa menimbulkan kesan promosi berlebihan.
Optimasi Bio
Mengoptimalkan bagian Bio pada akun bisnis Anda, sangat memudahkan audiens menemukan Anda. Manfaatkan postingan yang disematkan, agar urutan pertama yang dilihat pengunjung adalah postingan yang relevan dengan bisnis Anda.
Manfaatkan Carousel
Carousel adalah fitur di Instagram yang membuat pengguna bisa menaruh slide 1-20. Slide sebanyak ini bisa Anda manfaatkan untuk slide informasi. Bisa menceritakan proses dari awal bagaimana bisnis Anda berkembang, atau beberapa poin product knowledge. Branding dengan cara ini, membuat audiens makin kuat mengenal brand Anda.
Instagram untuk Bisnis
Anda memerlukan akun profesional pada Instagram untuk bisnis Anda, agar bisnis Anda memiliki performa yang maksimal. Akun ini bertujuan untuk menarik target audiens, dan memperluas jangkauan. Untuk menguatkan branding, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur pada akun bisnis, seperti di bawah ini;
Fitur Iklan dan Promosi
Pada instagram untuk bisnis, postingan organik bisa berubah menjadi iklan untuk menjangkau audiens lebih luas, melebihi jumlah pengikut yang ada. Fitur ini membantu meningkatkan visibilitas, dan membuat akun bisnis Anda terkoneksi dengan calon pelanggan dengan minat yang sama.
Tombol CTA dan Shopping
Call to action atau CTA, menampilkan tombol “pesan sekarang”, “hubungi”, “WhatsApp”, “email”. Ini sangat membantu audiens jika ingin bertanya atau memesan barang langsung dari akun Anda.
Instagram Insight
Pada fitur ini, Anda dapat memantau perkembangan bisnis Anda lewat dashboard analitik. Anda bisa melihat performa konten, engagement dari audiens, demografi follower, serta pertumbuhan pengikut akun Anda.
Hal-hal yang Harus Dihindari pada Branding di Instagram
Kunci agar bisnis Anda berjalan adalah konsisten dan memiliki komitmen. Berikut adalah hal yang harus dihindari pada branding di Instagram;
Ide dan Nilai Estetika Berubah-ubah
Ide yang berubah-ubah menyulitkan audiens mengenal dan mengingat brand Anda. Logo yang cepat diganti atau postingan yang tidak relevan, membuat pesan yang disampaikan sulit mengena kepada audiens. Nilai estetika atau keindahan dari brand Anda menjadi berkurang.
Jarang Posting
Jika Anda memiliki jadwal 1-2 kali posting dalam sepekan, maka Anda harus konsisten dengan jadwal itu. Jarang posting menyebabkan sulitnya follower bertambah, visibilitas dan interaksi audiens menurun.
Tidak Menanggapi Audiens
Mengabaikan pertanyaan pada kolom komentar atau DM yang masuk, membuat engagement atau interaksi berkurang. Ini berdampak pada interaksi, pengikut menjadi tidak respon terhadap branding Anda.
Promosi Berlebihan
Hati-hati terhadap hard selling atau penjualan langsung secara berlebihan. Pengguna Instagram memiliki kebutuhan yang beragam. Meski demikian, rata-rata pengguna media sosial membutuhkan hiburan, informasi dan inspirasi. Anda bisa menggunakan metode 80/20 yang terbagi menjadi 80% untuk soft selling dengan konten berkualitas, 20% untuk promosi langsung.
(Baca Juga: Tips Digital Marketing untuk Bisnis Online)
Kesimpulan
Penting sekali bagi Anda membangun branding bagi bisnis, baik offline maupun online. Buatlah logo dengan kombinasi warna, font, bentuk dan tagline yang menarik, Tentukan gaya khas bisnis Anda, agar orang mudah mengenali brand Anda. Konsisten memposting iklan adalah salah satu tips branding di Instagram yang paling ampuh, agar audiens menaruh kepercayaan pada brand Anda.
