Apakah Anda pernah mendengar istilah polyglot? Apa itu polyglot? Polyglot adalah sebutan bagi seseorang yang bisa bicara beberapa bahasa asing. Baik secara membaca, menulis, mendengar dan berbicara. Seseorang dikatakan polyglot jika mampu menguasai lebih dari enam bahasa asing.

Menguasai lebih dari satu bahasa merupakan sebuah kebanggaan. Pada dasarnya, warga Indonesia tumbuh sebagai bilingual. Tiap orang menguasai bahasa Indonesia dan minimal satu bahasa daerah, bukan? Apalagi jika ditambah bahasa negara lain, pasti sangat bermanfaat untuk pengembangan pribadi dan karier.

 

Sekilas Tentang Polyglot

Polyglot menyerap dari bahasa Yunani yaitu poly yang berarti ‘banyak’, dan glotta yang berarti ‘lidah’, dalam hal ini diartikan ‘bahasa’.  Jadi, definisi polyglot bisa diartikan juga menjadi seseorang yang mampu berkomunikasi, mahir, dan menguasai banyak bahasa.

Jika seseorang menguasai dua bahasa, semisal bahasa Indonesia dan Inggris, maka disebut bilingual. Tiga bahasa disebut trilingual dan lebih dari itu disebut multilingual. Namun, pada polyglot, kemampuan berbahasa lebih banyak lagi dan didasari atas dasar mencintai bahasa.

Bilingual, trilingual atau multilingual cenderung dipelajari karena tuntutan syarat seperti untuk pengajuan beasiswa atau ingin bekerja di luar negeri. Seorang polyglot menguasai banyak bahasa karena ketertarikannya pada bahasa, budaya suatu negara, dan kecintaannya akan ilmu bahasa dan pengetahuan.

Menjadi seorang polyglot adalah talenta luar biasa. Banyak orang berpikir jika ingin jago banyak bahasa, maka harus mempunyai kecerdasan linguistik. Namun, tahukah Anda, bahwa kemampuan seorang polyglot juga bisa dipelajari dan diasah?

 

Cara Menjadi Polyglot 

Seorang polyglot bukan saja karena bakat khusus dan alami. Namun, kemampuan ini ternyata bisa dilatih dengan beberapa kiat seperti di bawah ini. 

 

Belajar Satu Bahasa Terlebih Dahulu

Agar bisa mempelajari bahasa yang lain, Anda disarankan untuk belajar satu bahasa terlebih dahulu. Belajar bahasa dalam satu waktu, ini bertujuan agar Anda fokus dan serius. Anda akan dapat mengukur kemampuan dan perkembangannya.

Teknik Laddering

Teknik Laddering dalam belajar bahasa adalah tehnik menerjemahkan bahasa dengan bahasa lain yang sudah dipelajari lebih dulu. Sebagai contoh, jika Anda ingin menerjemahkan satu kata bahasa Mandarin, maka Anda terjemahkan dulu ke bahasa Inggris, sebelum Anda mengartikannya ke bahasa Indonesia.

Teknik Immersion 

Teknik Immersion adalah sebuah metode dengan mengondisikan lingkungan sekitar aktivitas untuk mendukung Anda terbiasa dengan bahasa asing yang sedang dipelajari. Contoh, Anda mengubah bahasa perangkat gawai Anda ke bahasa tersebut.

Anda juga bisa sering membaca artikel ringan, mendengarkan lagu atau menonton film bahasa asing yang ingin Anda kuasai. Ini untuk melatih kemampuan audio visual Anda agar terbiasa dengan bahasa asing.

Belajar dari Satu Buku yang Diterjemahkan 

Anda belajar dari satu buku yang diterjemahkan ke beberapa bahasa asing seperti novel atau buku-buku best seller. Ini bisa menjadi panduan Anda untuk menambah kosakata dan struktur bahasa. 

Setelah terbiasa membaca buku dari bahasa asal, Anda pasti akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Selain kosakata bertambah, Anda pun memahami ekspresi penulis dalam bahasa aslinya.

Mengikuti Kelas Bahasa

Kiat selanjutnya adalah Anda mengikuti kursus bahasa. Anda akan bertemu dengan teman-teman dengan minat yang sama. Anda bisa berlatih berkomunikasi aktif agar kemampuan bahasa asing makin terasah. Anda juga bisa memanfaatkan berbagai media penunjang seperti video-video belajar dari media sosial.

Gunakan Youtube dan Spotify untuk mencari video untuk latihan immersion hingga shadowing ketika sedang belajar bahasa sehingga Anda tidak hanya terpaku untuk berlatih di kelas saja.

(Baca Juga: Rahasia Mahir Speaking Bahasa Inggris)

 

 

Manfaat Menjadi Polyglot 

Pandai berbahasa asing menjadi poin plus seseorang. Manfaat belajar bahasa asing, terlebih bisa menjadi polyglot adalah sebagai berikut 

 

Melatih Otak dan Meningkatkan Daya Ingat

Membaca dan berlatih bicara dengan banyak bahasa melatih daya kerja otak sehingga bisa meningkatkan daya ingat. Ini bIsa mengurangi resiko penyakit demensia dan alzheimer.

Kesempatan Mempelajari Budaya Asing

Polyglot memiliki kecintaan terhadap bahasa. Ini memberikan kesempatan untuk mempelajari budaya, bahasa dan kebiasaan dari suatu negara. Jika Anda berkesempatan bekerja di luar negeri, maka mengenali kebudayaan negeri tersebut, memudahkan Anda beraktivitas dan hidup di sana.

Memperluas Jaringan Internasional 

Mempelajari dan mengenali budaya negara asing dengan menguasai bahasanya, maka Anda bisa memperluas jaringan pertemanan internasional. Ini berguna untuk bertukar informasi, mencari peluang pekerjaan, bahkan tidak menutup kemungkinan, mendapatkan pasangan.

Bisa Menjadi Pengajar Bahasa di Lembaga Kursus

Kemampuan berkomunikasi dengan banyak bahasa memberikan peluang Anda untuk mengajar bahasa. Anda bisa membagi ilmu dan membantu meningkatkan rasa percaya diri peserta kursus dalam berbicara.

 

Kesimpulan 

Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan banyak bahasa bisa menjadi definisi apa itu polyglot. Keahlian ini bukan saja dimiliki seseorang dari bawaan lahir. Namun, skill ini bisa dipelajari dan diasah dengan berkomunikasi aktif. Manfaat menjadi seorang polyglot tidak hanya soal bahasa, tetapi juga mampu mempelajari budaya asing dengan senang hati.