Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program pertukaran pelajar (student exchange) yang sedang banyak diminati. Program IISMA, yang diselenggarakan oleh Kampus Merdeka, memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1 perguruan tinggi di bawah naungan Ditjen Dikti/Kemendikbud RI untuk belajar di universitas terbaik luar negeri selama satu semester.
Program pertukaran pelajar (student exchange) biasanya menawarkan kesempatan baru bagi Anda yang tertarik mencoba sistem pendidikan yang berbeda. Ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus mengikuti perkuliahan yang biasanya memakan jangka waktu yang lebih panjang. Oleh karena itu, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Latar belakang diadakannya program IISMA
Pada saat program ini diluncurkan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek RI), Nadiem Makarim menuturkan bahwa IISMA berupaya merespons kebutuhan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Beliau juga menambahkan bahwa program pertukaran pelajar ini membuka kesempatan kepada mahasiswa Indonesia. Terutama untuk mewujudkan mimpi dengan mengikuti mata kuliah unggulan di perguruan tinggi terkemuka di dunia. Selain itu mengembangkan kemampuan lintas budaya, memperkuat jejaring internasional, dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja.
Program yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Kemdikbudristek RI ini terbuka untuk semua mahasiswa S1 yang terdaftar di institusi pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Ditjen Dikti. Para mahasiswa yang mengikuti program ini tidak perlu khawatir akan kekurangan SKS di universitas asalnya. Karena mereka dijamin akan mendapatkan 20 SKS setelah menyelesaikan program dengan baik.
Persyaratan jika tertarik mendaftar program IISMA
Apa saja yang menjadi persyaratan kalau Anda tertarik dan ingin mencoba program IISMA ini? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
- Memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Indonesia;
- Memiliki IPK minimal 3.00;
- Terdaftar di perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Ditjen Dikti & mendapatkan nominasi dari pihak perguruan tinggi tersebut;
- Sedang menempuh perkuliahan tingkat S1 di semester 4 – 7 saat program IISMA berlangsung;
- Fasih berbahasa Inggris dengan skor minimum IELTS – 6.0 / TOEFL iBT – 78 / Duolingo English Test – 100 / TOEFL ITP – 550;
- Belum pernah menerima beasiswa pertukaran mahasiswa luar negeri lainnya;
- Bersedia mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Kemdikbud dan pihak-pihak lain yang terkait selama mengikuti program ini.
Kampus mana saja yang bermitra dengan program IISMA?
Pada saat ini terdapat 73 perguruan tinggi dunia dari 31 negara yang bekerjasama sebagai mitra program IISMA. Dari daftar tersebut, sebanyak 60 universitas membuka program kuliah tatap muka dan 13 universitas membuka program kuliah online. Untuk informasi terkini dan lebih lengkapnya, Anda bisa melihat daftar lengkapnya di situs resmi IISMA.
Biaya apa saja yang ditanggung selama periode IISMA berlangsung?
Bagi mahasiswa yang mengikuti program kuliah tatap muka, pendanaan yang diberikan oleh IISMA meliputi hal-hal berikut:
- Biaya untuk pendaftaran & kuliah
- Tiket dan visa
- Akomodasi, transportasi, kesehatan dan asuransi
- Hidup sehari-hari
- Pembelian buku kuliah
- Tes PCR (jika diperlukan)
Sementara bagi mahasiswa yang mengikuti program kuliah online akan mendapatkan pendanaan untuk hal-hal berikut:
- Pendaftaran & kuliah
- Pembelian buku kuliah
Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar?
Jangan lupa untuk memastikan kalau Anda telah memiliki berkas-berkas berikut sebelum melakukan pendaftaran:
- Surat nominasi dari fakultas
- Letter of enrollment dari fakultas
- CV
- Motivation Letter
- Transkrip akademik resmi
- Sertifikat kefasihan berbahasa Inggris
- Rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik / Dosen / Profesor
- Fotokopi paspor (berwarna)
Lalu, bagaimana cara mendaftarkan diri pada program IISMA?
Anda perlu mengumpulkan seluruh dokumen yang tercantum dalam satu file PDF untuk dikirimkan ke departemen yang mengurus program IISMA. Setelah pendaftaran diproses oleh pihak universitas, maka Anda bisa melakukan pendaftaran di kanal online yang disediakan Kemdikbudristek.
Pihak Kemdikbudristek kemudian akan melakukan seleksi dan para mahasiswa. Nantinya, bagi yang terpilih akan diminta memilih salah satu program studi yang tersedia untuk mereka. Keputusan mengenai daftar akhir penerima beasiswa merupakan persetujuan bersama antara Kemdikbudristek dan universitas mitra di luar negeri.
Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa kuliah luar negeri atau seputar program pertukaran pelajar ini, Anda bisa mengakses langsung situs web IISMA pada https://iisma.kemdikbud.go.id/.
