2020 bukanlah tahun yang mudah. Pandemi Covid 19 yang menyerang penjuru bumi membuat gerak roda perekonomian karena dunia bisnis terguncang hebat. Banyak perusahaan terpaksa menerapkan sistem bekerja dari rumah untuk pegawainya, namun tak sedikit pula yang bertahan dengan segala daya upaya. Banyak orang kehilangan pekerjaan, namun tak sedikit dari mereka yang mampu beralih dari pekerja kantoran menjadi pengusaha rumahan. Tahun 2021 seiring proses vaksinasi ada harapan situasi segera membaik, ini bisa menjadi awal yang baik bagi kamu yang ingin memulai bisnis.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis di 2021, ada 3 trend besar yang dapat menjadi fokusmu dalam menentukan langkah dan strategi. Check it out!
3 Trend Bisnis di 2021
Kebangkitan Produk Kesehatan Produksi Rumahan
Vakin Covid 19 memang sudah mulai diproduksi dan dibagikan tapi kita masih harus bertahan di rumah sedikit lebih lama. Hal ini yang sudah kita lakukan sejak awal pandemi mendorong lonjakan jumlah transaksi via e-commerce sebesar 40 % secara global. Produk – produk kesehatan menjadi primadona, karena tumbuhnya kesadaran untuk hidup lebih sehat.
Yang dimaksud produk kesehatan di sini bukan hanya obat-obatan tetapi juga bahan makanan, makanan jadi, alat-alat kesehatan, dan hal-hal lain yang mendukung healthy lifestyle. Sebagai contoh, jika kamu punya keahlian teknis merakit dan memperbaiki sepeda, kamu bisa mulai menjual jasa perakitan sepeda custom. Di saat harga sepeda produksi pabrikan sedang mahal – mahalnya, sepeda custom bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mulai bersepeda.
Atau jika kamu memiliki keahlian memasak, cobalah mulai membuat makanan – makanan yang lezat dan juga sehat. Selama pandemi ada peningkatan penjualan sebesar 30 % hingga 40 % dari produk – produk makanan organik.
Kemudahan dan Pilihan Akses Bahan Baku
Satu hal yang paling berdampak saat awal pandemi ini adalah bagaimana negara – negara menutup perbatasannya, hal ini membuat distribusi barang terutama ekspor dan impor menjadi terhambat. Perusahaan yang menggantungkan bahan baku dari luar negeri menjadi terhambat proses produksinya. Hal ini kemudian mendorong munculnya inisiatif untuk memproduksi dan meningkatkan kapasitas bahan baku secara lokal.
Menariknya hal ini justru dipandang akan menguntungkan juga bagi para pengusaha rumahan atau UMKM. Mereka jadi bisa mengakses bahan baku yang dibutuhkan untuk usahanya tanpa harus bergantung pada proses impor. Dengan bahan baku yang lebih dekat dan mudah diakses, kemampuan produksi mereka akan meningkat pesat. Ini akan sangat baik bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di 2021.
Akselerasi E-Commerce
E-Commerce menjadi platform yang paling diandalkan bagi siapapun yang ingin memulai berbisnis. Jualan produk atau jasa dapat dilakukan melalui berbagai opsi jualan secara online, entah itu lewat marketplace seperti Amazon, Tokopedia, Alibaba, Shopee atau bahkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Dengan pandemi yang masih akan panjang, e-commerce diprediksi akan terus berkembang dengan cepat untuk mengakomodir usaha – usaha baru yang bermunculan.
Memang tantangan yang dihadapi akan besar namun membuka bisnis di 2021 adalah sebuah kemungkinan yang bisa diusahakan. Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum memulai berbisnis, salah satunya mengikut Kursus Bisnis Online atau Kursus Digital Marketing yang diselenggarakan oleh LEAP.