Generasi Alpha, yang telah akrab dengan teknologi sejak dini, memiliki gaya belajar dan preferensi tersendiri dalam memahami bahasa Inggris. Namun, apa saja cara belajar bahasa Inggris yang cocok dengan gaya belajar mereka? Mari kita simak selengkapnya dalam artikel LEAP English & Digital Class kali ini!
Siapa itu Generasi Alpha?
Secara singkat yang disebut Generasi Alpha adalah anak dari Generasi Millenials dan adik dari Generasi Z. Kelompok yang masuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 2010 sampai 2025.
Sebutan Generasi Alpha muncul pada tahun 2005, nama ini ditentukan dari hasil survey yang diadakan oleh Mark McCrindle, seorang analis sosial dan demografi.
Karena generasi sebelumnya sudah menggunakan huruf terakhir dari abjad Romawi. Akhirnya penamaan diputuskan dengan mengikuti pola abjad Yunani yang diawali dengan ‘Alpha’.
Sebuah generasi tidak hanya dibentuk berdasarkan orang-orang yang lahir dalam periode waktu yang sama. Setiap generasi yang tumbuh dan dibesarkan pada tahun berbeda tentunya juga memiliki karakternya masing-masing. Karakter ini dipengaruhi oleh politik, budaya, atau peristiwa yang terjadi pada periode tersebut.
Cara belajar bahasa Inggris untuk Generasi Alpha
Sebagai orang tua atau pengasuh, generasi yang akrab dengan teknologi ini sering kali merasa bosan dengan metode belajar yang konvensional. Biasanya, di mana mereka hanya duduk dan mendengarkan. Mereka lebih suka pembelajaran yang melibatkan interaksi dan penggunaan teknologi.
1. Pembelajaran visual
Generasi Alpha cenderung responsif terhadap pengalaman visual dan interaktif. Oleh karena itu, penting untuk memilih materi pembelajaran yang dilengkapi dengan visual yang menarik, seperti video atau buku bergambar.
2. Penggunaan pendekatan bermain
Memanfaatkan kecintaan Generasi Alpha pada permainan dapat menjadi strategi yang efektif. Mereka bisa belajar melalui permainan yang tersedia dalam aplikasi. Atau bahkan menggunakan teknologi virtual reality (VR) untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka.
3. Kolaborasi dengan teman
Belajar secara bersama-sama dengan teman bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sosial. Generasi Alpha dapat belajar dalam kelompok dan berkolaborasi dalam membuat proyek bersama.
4. Pembelajaran berbasis keterampilan
Fokus pada pengembangan keterampilan. Baik hard skill maupun soft skill, merupakan pendekatan yang efektif dalam membekali generasi Alpha menghadapi tantangan dunia. Pembelajaran berbasis keterampilan tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka. Tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi.
5. Diskusi dan interaksi
Mengajak Generasi Alpha untuk berdiskusi dan berpendapat merupakan cara yang efektif untuk merangsang daya pikir kritis mereka. Selain itu, hal ini juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan menghargai pendapat orang lain.
Penting untuk diingat bahwa meskipun teknologi dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Namun interaksi sosial dan pengalaman langsung tetaplah kunci dalam perkembangan Generasi Alpha. Di LEAP, kami mengintegrasikan penggunaan teknologi dengan interaksi langsung antara siswa dan guru, sehingga membantu siswa merasa terlibat dan percaya diri dalam belajar bahasa Inggris.
Kesimpulan
Generasi Alpha, yang sudah terbiasa dengan teknologi sejak kecil, memiliki preferensi belajar yang unik. Untuk mengajari mereka bahasa Inggris dengan efektif, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
Dengan memanfaatkan pembelajaran visual, pendekatan bermain, kolaborasi dengan teman, pembelajaran berbasis keterampilan, dan diskusi aktif, kita dapat membantu Generasi Alpha mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan lebih percaya diri dan efektif.
Ingin anak Anda belajar bahasa Inggris dengan percaya diri? Mari mulai dengan mengikuti kelas bahasa Inggris di LEAP. Informasi selengkapnya dapat Anda lihat di www.leapsurabaya.sch.id. Sampai jumpa di kelas!
