Apakah Anda sedang bersiap untuk melanjutkan studi S2? Jika ya, salah satu persyaratan yang Anda butuhkan adalah lulus tes TOEFL ITP. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan diri untuk mempelajari cara belajar TOEFL ITP lebih detail.
Apa itu TOEFL ITP?
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes standar untuk mengukur kemampuan dan kemahiran bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik. Tes ini menguji 3 bagian, yaitu membaca (Reading Comprehension), mendengar (Listening Comprehension), dan memahami struktur kalimat (Structure and Written Expression).
Tes TOEFL ITP dikembangkan dan dikelola oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga dari Amerika Serikat yang menyediakan tes bahasa Inggris standar internasional. Pada negara Indonesia, lembaga ini diwakili oleh IIEF (Indonesian International Education Foundation), yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikat resmi TOEFL ITP bertanda khusus.
Sertifikat ini dapat Anda gunakan untuk keperluan akademik, seperti pengajuan beasiswa LPDP, tes CPNS/BUMN dan syarat kelulusan dari universitas.
Cara Belajar TOEFL ITP
Belajar dan latihan adalah suatu keharusan ketika Anda berniat mengikuti ujian TOEFL ITP. Beberapa soal memiliki jebakan yang mengecoh. Memahami pola dan struktur menjadi kunci utama agar bisa mengerjakan tes ini. Berikut adalah cara belajar TOEFL ITP yang bisa Anda praktikkan;
Memahami Tiap Bagian Soal
Pada tes TOEFL ITP, Anda perlu memahami tiap sesi seperti pada;
1. Membaca (Reading Comprehension)
Pada bagian ini, menguji kemampuan membaca Anda secara cepat. Anda perlu metode skimming dan scanning. Skimming atau metode membaca secara cepat untuk mendapatkan informasi umum seperti ide pokok, sedangkan scanning membaca secara cepat untuk mendapatkan informasi detail seperti nomor, nama, alamat, tanggal dan hal lain yang spesifik. Jumlahnya terdiri dari 50 soal dan durasi 55 menit.
2. Mendengar (Listening Comprehension)
Pada listening, soal tersebut berisi seputar akademik dan percakapan sehari-hari. Soal akan dibacakan sekali melalui audio dan Anda akan disuguhi lembar jawaban pilihan ganda. Anda perlu mendengar dengan seksama sebelum memilih jawaban. Bila perlu, Anda membaca dulu dengan teliti soal yang diberikan sebelum audio diputar dan mencatat kosakata penting. Jumlah 50 soal. Durasinya35 menit.
3. Menulis (Structure and Written Expression)
Ujian menulis di sini tidak hanya sekadar melengkapi kalimat, tetapi juga, memahami grammar, tenses, subject-verb, kesesuaian subjek dan kata kerja. Jumlah soalnya terdiri dari 40 soal. Durasi 25 menit.
Menggunakan Buku dan Modul Resmi
Anda bisa membeli dan menggunakan buku belajar TOEFL ITP, seperti Barron’s Exercise for The TOEFL, Longman Preparation Course for The TOEFL Test, atau Official Guide to The TOEFL ITP Test, modul resmi yang dibuat ETS.
Mengikuti Try Out
Try out atau uji coba adalah salah satu strategi yang paling dianjurkan sebelum menghadapi tes sebenarnya. Dalam try out, Anda bisa mengukur kemampuan Anda pada tiap sesi. Bagian mana yang lebih mampu Anda kerjakan, dan bagian mana yang perlu Anda perbaiki.
Anda akan mengerjakan simulasi tes seperti keadaan yang sesungguhnya, sehingga Anda bisa beradaptasi dan terbiasa dengan suasana ujian sesungguhnya jika mengikuti simulasi serta prediksi skor yang Anda dapat untuk menjadi acuan belajar.
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT
Jika sebelumnya Anda familiar dengan TOEFL IBT, maka terdapat 4 perbedaan TOEFL ITP dan IBT yaitu sebagai berikut:
Keterampilan
Pada TOEFL ITP menguji tiga keterampilan yaitu listening, reading, structure. TOEFL IBT, menguji empat keterampilan yaitu reading, writing, listening, speaking.
Skor
Perbedaan skor keduanya adalah sebagai berikut:
- TOEFL ITP: 310-677.
- TOEFL IBT : 0-120.
Skor ITP bisa Anda gunakan untuk keperluan di dalam negeri seperti, melamar beasiswa atau tes CPNS.
Format Ujian dan Biaya
TOEFL ITP adalah ujian berbasis Paper Based Test atau ujian kertas dengan format pilihan ganda dan dikerjakan secara offline, sedangkan IBT bisa diujikan secara online dan real time, karena berbasis internet.
Biaya tes TOEFL ITP cenderung lebih murah dari IBT. Kisaran biaya tes TOEFL ITP 500-700 ribu. Tes TOEFL IBT lebih mahal sekitar 2.000.0000.
Skor TOEFL ITP
Skor TOEFL ITP ada pada angka 310-677. Namun, skor ini bisa Anda kejar sesuai keperluan. 450 untuk kelulusan S1, 500 untuk melamar kerja, dan 550 untuk mendapatkan beasiswa S2.
Skor ini dibagi untuk 3 bagian tiap sesi.
- Reading: 31-67
- Listening: 31-68
- Written: 31-68
Menurut level CEFR (Common European Framework of Reference) yaitu standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan kemahiran bahasa Inggris Anda, skor TOEFL ITP, terbagi menjadi;
- A2, Elementary: 337-459
- B1, Intermediate: 460-542
- B2, Upper Intermediate: 543-626
- C1, Advance: 627+
Skor TOEFL ITP bisa Anda gunakan untuk keperluan akademik di dalam negeri, tetapi belum tentu bisa digunakan di luar negeri.
(Baca Juga: Mengapa Perlu Belajar Bahasa Inggris di Leap English & Digital Class?)
Kesimpulan
Skor TOEFL ITP yang Anda peroleh bisa Anda gunakan untuk keperluan akademik dalam negeri, seperti syarat kelulusan, melamar beasiswa S2, dan mengikuti tes CPNS/BUMN. Ikuti cara belajar TOEFL ITP ini agar Anda tidak perlu lagi kerepotan untuk mengatur strategi.