Memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, anak-anak dapat mengatur jadwal secara efisien, serta mengimbangi waktu belajar dan bermain dengan tepat.
Selain itu, dalam era globalisasi ini, bahasa Inggris juga memegang peranan penting dalam komunikasi sehari-hari. Sebagai bahasa internasional, kemampuan berbahasa Inggris tidak hanya membuka pintu peluang di masa depan. Tetapi juga memperluas cakrawala dan memungkinkan anak-anak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas dan interaksi lintas budaya.
Tantangan manajemen waktu anak
Merupakan topik yang relevan dan penting dalam konteks kehidupan anak-anak masa kini. Dengan jadwal yang padat, seperti berbagai kegiatan sekolah, hobi, dan les, anak-anak seringkali menghadapi kesulitan dalam mengatur waktu secara efisien.
1. Kesibukan anak dengan kegiatan sekolah
Anak-anak modern tidak hanya menghadapi tekanan akademik dari sekolah. Tetapi juga berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang memakan banyak waktu di luar jam belajar rutin.
2. Aktivitas hobi yang memakan waktu
Hobi merupakan bagian penting dari perkembangan anak-anak. Namun, terkadang kesibukan dengan berbagai hobi seperti olahraga, seni, atau musik dapat membuat jadwal anak semakin padat.
3. Kesulitan dalam mengikuti kursus tambahan
Banyak orang tua menginginkan anak-anak mereka untuk mengikuti les tambahan, termasuk les bahasa Inggris. Namun, menyesuaikan jadwal les dengan kegiatan lainnya seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Dampak dari jadwal yang padat ini dapat mempengaruhi waktu luang anak-anak, mengurangi kesempatan mereka untuk bermain, bahkan beristirahat dengan cukup. Ini juga dapat berdampak pada keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental anak-anak, serta memengaruhi kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga.
Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan manajemen waktu anak ini. Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran bahasa Inggris ke dalam kegiatan sehari-hari anak-anak.
Kurikulum di LEAP menawarkan solusi yang unik untuk mengatasi masalah manajemen waktu pada anak-anak. Selain menekankan pengembangan keempat keterampilan bahasa Inggris (speaking, reading, listening, dan writing) dengan pendekatan yang berorientasi pada penerapan dalam kehidupan nyata, kurikulum LEAP juga menonjolkan keistimewaan dengan tidak menerapkan tugas rumah atau PR.
Dengan demikian, setelah menyelesaikan pelajaran di kelas, anak-anak tidak perlu lagi meluangkan waktu tambahan untuk mengerjakan tugas di luar jadwal les. Hal ini menjadikan kurikulum LEAP sangat sesuai bagi mereka yang memiliki jadwal padat dengan berbagai kegiatan lainnya. Karena dapat mengoptimalkan waktu belajar mereka tanpa membebani dengan tambahan tugas di rumah. Dengan pendekatan ini, LEAP memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris tanpa mengorbankan waktu luang anak-anak untuk aktivitas lain.
Pentingnya bahasa Inggris untuk anak sebagai alat komunikasi di era globalisasi
Bahasa Inggris bukan hanya sekadar bahasa tambahan, tetapi juga merupakan alat komunikasi yang penting dalam dunia modern.
Dengan menguasai bahasa Inggris, anak-anak dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara, mengakses sumber daya pendidikan dan informasi global, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami hubungan yang erat antara kemampuan bahasa Inggris dengan perkembangan pribadi dan masa depan anak-anak.
1. Akses ke informasi
Kemampuan bahasa Inggris memungkinkan anak-anak untuk mengakses berbagai sumber informasi global. Mulai dari buku, artikel, dan situs web yang tersedia dalam bahasa Inggris. Hal ini membuka pintu bagi mereka untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan terkini.
2. Keterampilan komunikasi
Bahasa Inggris juga memperkuat keterampilan komunikasi anak-anak, baik dalam berbicara, mendengarkan, membaca, maupun menulis. Kemampuan ini penting dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat, baik dalam konteks akademis, sosial, maupun profesional di masa depan.
3. Peluang pendidikan dan karier
Dengan behasa Inggris yang baik, anak-anak memiliki akses lebih besar ke peluang pendidikan internasional, program pertukaran pelajar, dan beasiswa di luar negeri. Selain itu, dalam dunia kerja yang semakin terhubung secara global, kemampuan bahasa Inggris menjadi aset yang sangat berharga dalam mencari pekerjaan dan memajukan karier.
4. Perspektif Global
Memiliki kemampuan bahasa Inggris membuka pintu ke dunia dengan beragam perspektif global. Anak-anak dapat lebih memahami dan menghargai keragaman budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang berbeda, serta berpartisipasi dalam diskusi global tentang isu-isu penting yang memengaruhi dunia.
Dengan memahami pentingnya bahasa Inggris dalam konteks globalisasi ini, LEAP memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris melalui program pendidikan yang holistik dan terintegrasi. Melalui pendekatan ini, LEAP memberikan pondasi yang kokoh bagi anak-anak untuk berkembang secara pribadi dan profesional di masa depan.
Kesimpulan
Manajemen waktu dan kemampuan bahasa Inggris merupakan dua aspek yang saling terkait dan saling mendukung. Dengan menggabungkan keterampilan manajemen waktu yang baik dengan kemahiran berbahasa Inggris yang kuat, anak-anak akan siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan percaya diri dan efisien.
Kemampuan berbahasa Inggris juga memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Seperti memahami instruksi dalam permainan, menonton film dalam bahasa Inggris, atau bahkan berkomunikasi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang budaya.
Itulah sebabnya, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kedua keterampilan ini dalam pembelajaran anak-anak.
Sebagai lembaga pendidikan, LEAP menyediakan kurikulum yang memudahkan anak-anak Anda dalam belajar bahasa Inggris. Cek informasi selengkapnya mengenai program General English dari LEAP di leapsurabaya.sch.id.