Banyak pelajar, mahasiswa, dan pekerja profesional yang masih mengalami kesukaran dalam mempelajari bahasa Inggris. Grammar, tenses, dan cara pengucapannya yang berbeda dengan ejaan hurufnya menjadi penyebab susah belajar bahasa Inggris yang paling sering ditemukan.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan terus memacu motivasi dan mensiasati kiat-kiat belajar agar efektif dalam belajar bahasa Inggris
Penyebab Susah Belajar Bahasa Inggris
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sudah diajarkan di sekolah sejakk SD, tapi ketika diminta berbincang dengan Bahasa Inggris malah keteteran Selain bukan bahasa ibu atau bahasa yang digunakan sehari-hari, Bahasa Inggris juga memiliki lafal atau pengucapan yang berbeda dengan ejaan katanya.
Ada beberapa alasan lain yang menjadi penyebab susah belajar bahasa Inggris, seperti berikut:
Tata Bahasa Grammar dan Tenses
Bahasa Inggris memiliki kaidah bahasa yang cukup sulit dipahami dan dihafalkan. Ada 16 bentuk tenses keterangan waktu yang ada dalam Bahasa Inggris. Untuk bisa Bahasa Inggris yang baik, Anda perlu menggunakan tenses sesuai konteks. Ini adalah hal yang tidak mudah, karena selain Anda hafal rumusan tenses tersebut, Anda juga harus bisa berbicara (speaking) sesuai grammar dan konteks.
Ejaan dan Pengucapan Berbeda
Ejaan dalam bahasa Inggris seringkali berbeda dengan pengucapannya. Susah membedakan bunyi (fonologi) dan sulit menghubungkan bunyi dengan huruf (grafem).
Kemudian, ejaan pun memiliki gaya berbeda apakah itu aksen Amerika atau British. Ketika Anda belajar dari sumber Amerika lalu mendengarkan seseorang yang menggunakan aksen British, pasti jadi sulit dipahami.
Non Phonetic Language
Non Phonetic Language adalah ejaan yang sama tetapi memiliki lafal yang berbeda seperti pada kata yang memiliki akhiran ‘ough‘, contohnya ‘though‘ dan ‘cought‘. ‘Though’ dilafalkan menjadi ‘togh‘, terdapat bunyi akhiran suara ‘gh’, tetapi pada ‘cought‘ dibaca menjadi ‘kof’ dengan akhiran bunyi ‘of‘.
Belum lagi jika Anda menemukan kata dengan ejaan berbeda, tetapi bunyinya serupa (homofon) seperti kata ‘right‘ dan ‘write‘. Penulisan katanya sangat berbeda, tetapi ketika dibaca, Anda harus jeli karena pelafalannya sangat mirip.
Aksen
Aksen yang berbeda dari setiap negara seperti aksen Amerika, aksen British, aksen Australia, ketiga memiliki perbedaan dan setiap orang yang meniru juga berbeda dari setiap negara. Anda harus mendengarkan ekstra hati-hati agar bisa mengetahui perbedaannya.
Tidak hanya aksen, asal kata dari ketiganya juga bisa berubah tergantung dari pilihan kosa kata yang akan dipilih. Jadi, ini dapat menambah beban hafalan untuk memahami perbedaannya.
(Baca Juga: Perbedaan Bahasa Inggris Amerika dan Australia)
Language Anxiety
Istilah ini berarti perasaan takut salah pada orang yang sedang belajar bahasa Inggris. Perasaan ini mengakibatkan seseorang enggan atau tidak percaya diri dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris, dan khawatir berlebihan.
Cara Mengatasi Susahnya Belajar Bahasa Inggris
Merasa susah seperti ciri-ciri di atas? Mari kita melakukan strategi berikut ini agar Anda tidak lagi takut belajar Bahasa Inggris.
Jangan Takut Salah
Setiap orang yang sedang belajar, wajar jika mengalami kesalahan. Orang yang takut berkomunikasi dengan bahasa Inggris karena takut salah, akan mengalami kesulitan untuk cepat bisa, mengerti dan paham. Sadari bahwa itu adalah kewajaran, dan jangan malu atau takut untuk selalu mencoba.
Motivasi
Periksa lagi, motivasi Anda dalam belajar Bahasa Inggris. Apakah untuk bekerja, apakah untuk kuliah, atau untuk berbisnis. Ketika Anda mengetahui motivasi dan tujuan yang jelas, maka Anda akan serius belajar dan menjadikan penyebab susah belajar bahasa Inggris menjadi tantangan.
Memanfaatkan Berbagai Media
Anda bisa memanfaatkan berbagai media agar diri Anda merasa sering terpapar (exposure) bahasa Inggris, seperti mendengarkan lagu mendengarkan lagu, menonton film, membaca buku best seller bahasa Inggris mengunduh aplikasi belajar bahasa Inggris.
Belajar sambil bernyanyi atau menonton film bisa menjadi hal yang menyenangkan. Mencoba menghafal lirik lagu atau membaca teks dalam film dan mengartikannya bisa menjadi media pembelajaran Anda yang efektif.
Dalam bahasa Inggris, ejaan huruf berbeda dengan pelafalannya. Hal ini berpengaruh terhadap anak yang memiliki gangguan atau kesulitan dalam membaca seperti disleksia.
Kesulitan Belajar Disleksia
Disleksia adalah kondisi gangguan belajar seseorang untuk membaca dan menulis. Dalam hal ini karena pada disleksia, otak sulit menerima informasi bahasa untuk mengeja, membaca, menulis dan mendengar dan mengingat. Kondisi ini berpengaruh terhadap proses belajar bahasa, baik itu bahasa ibu atau bahasa Inggris. Namun, gangguan ini tidak berpengaruh terhadap kecerdasan yang lain.
Dalam belajar bahasa Inggris, kesulitan belajar disleksia ada pada membedakan bunyi huruf (fonem) dengan membaca hurufnya (grafem), dan membedakan bunyi yang serupa (homofon).
Untuk menyiasatinya, terutama bagi anak-anak,cara belajar bisa menggunakan metode Montessori, yaitu belajar dengan berbagai media seperti menulis di pasir, menggunakan kartu, atau menirukan gerakan menulis di udara. Fokus belajar juga ada pada menghubungkan huruf dan bunyinya.
Kesimpulan
Penyebab susah belajar bahasa Inggris banyak terkait dengan grammar, dan perasaan takut salah dalam berkomunikasi. Namun, jika Anda serius belajar, maka hal itu bisa diatasi. Memilih metode yang menyenangkan seperti mendengarkan lagu atau menonton film, bisa menjadi sarana belajar yang efektif.




