Risiko Bisnis Yang Wajib Diketahui Pengusaha Pemula

Share This Post

Pada saat seseorang membuka bisnis itu artinya orang tersebut harus menghadapi semua hal yang menyertainya. Bukan sekedar tentang bagaimana memproduksi produk/jasa, menjualnya lalu memperoleh keuntungan ada banyak hal yang menyertai tumbuh kembang sebuah entitas bisnis. Dari sekian banyak hal tersebut ada hal – hal yang memiliki pengaruh baik positif maupun negative, langsung maupun tidak langsung pada bisnis yang dijalankan. Hal – hal ini dapat kita sebut sebagai risiko bisnis yang harus dihadapi pengusaha.

kubus alfabet risiko bisnis (business risk)
risiko bisnis yang dihadapi pengusaha

Risiko bisnis dapat kita prediksi dan kelola agar perusahaan tidak terganggu, namun ada kalanya juga risiko tersebut berada diluar kuasa manusia. Manajemen risiko saat ini adalah hal yang umum dilakukan banyak perusahaan dalam berbagai skala. Namun sebelum kita mempelajari tentang bagaimana mengelola risiko, ada baiknya kita pahami dulu risiko – risiko bisnis yang secara umum sering terjadi. Yuk!

Jenis – Jenis Risiko Bisnis

Risiko Operasional

Risiko bisnis jenis ini adalah yang umum terjadi sehari – hari. Kegagalan/kerugian yang muncul biasanya bersifat teknis. Sebagai contoh ada karyawan yang tiba – tiba tidak masuk kerja, listrik yang tiba – tiba padam, peralatan yang rusak dan kondisi alam yang muncul sewaktu – waktu seperti gempa atau hujan badai. Risiko ini dapat ditangani lebih awal dengan menyiapkan rencana cadangan untuk setiap kejadian yang mungkin terjadi.

Contohnya terkait dengan kondisi kesehatan karyawan atau keselamatan kerja, perusahaan bisa mendaftarkan BPJS atau asuransi bagi karyawan.

Risiko Kepatuhan

Kepatuhan yang dimaksud di sini erat kaitannya dengan regulasi internal perusahaan (SOP) dan eksternal (hokum, peraturan pemerintah, aturan industrial, dll). Risiko bisnis ini muncul saat terjadi ketidakpatuhan terhadap hal – hal tersebut. Contohnya perusahaan harus membayar denda karena melanggar regulasi pembuangan limbah, atau karyawan dikenakan sanksi karena tidak menjalankan SOP dengan benar yang berakibat pekerjaan menjadi terhambat atau kualitas produk menurun.

Risiko Finansial

Risiko keuangan atau finansial biasanya terjadi pada proses pencatatan pemasukan maupun pengeluaran (arus kas) perusahaan. Umumnya risiko ini muncul karena ada kesalahan dalam pencatatan transaksi yang kaitannya dengan kredit atau hutang. Risiko ini dapat diminimalisir sejak awal dengan menerapkan pencatatan keuangan yang disiplin dan rapi.

Risiko Reputasi

Reputasi erat kaitannya dengan nama baik bisnis/brand yang kita miliki. Risiko ini sangat perlu dikelola dengan baik karena nama baik/reputasi mempunyai pengaruh yang besar dalam bisnis. Apabila sebuah bisnis memiliki reputasi yang buruk maka risikonya perusahaan dapat kehilangan konsumen, klien atau bahkan partner bisnis yang enggan meneruskan kerjasamanya. Reputasi erat kaitannya dengan kualitas produk, komunikasi pemasaran dan lain – lain.

Risiko Strategi

Risiko strategi muncul karena kurang matangnya strategi yang dibuat untuk menjalankan perusahaan.  Seluruh pengusaha baik pemula maupun yang telah berpengalaman pasti menghadapi risiko ini. Namun secara umum memang sering terjadi pada saat pengembangan awal produk atau bisnis. Menanggulangi risiko ini tentulah harus dilakukan dengan pemahaman dan pengetahuan yang cukup mengenai kondisi bisnis. Kamu dapat mengikuti berbagai kelas online yang diadakan oleh LEAP untuk menambah ilmu terkait bisnis.

Risiko bisnis akan selalu ada dan harus selalu dihadapi, tidak boleh dihindari. Bagi kamu pengusaha pemula tidak perlu takut untuk memulai karena seiring berjalannya waktu dengan semakin bertambahnya pengalaman dan pengetahuan, kamu akan semakin tahu bagaimana caranya mengelola bisnismu.

 

 

Risiko Bisnis Yang Wajib Diketahui Pengusaha Pemula