
Dalam era digital dan dinamis seperti sekarang, kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja terus berkembang. Selain keahlian teknis, soft skill dan hard skill menjadi dua aspek yang krusial. Soft skill mencakup kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan komunikasi, sementara hard skill mencakup keterampilan teknis yang spesifik untuk pekerjaan tertentu. Artikel LEAP English & Digital Class kali ini akan mengeksplorasi pentingnya kedua jenis keterampilan ini dalam konteks dunia kerja tahun 2024.
Soft skill yang dibutuhkan tahun 2024
Soft skill yang dicari oleh perusahaan-perusahaan dapat sangat bervariasi. Namun secara umum mereka membutuhkan calon pekerja yang memiliki soft skill berikut ini.
1. Berpikir kreatif
Bagi pencari kerja, memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif menjadi sangat penting. Kemampuan untuk merancang solusi yang kreatif dan mengembangkan produk yang unik akan menjadi aset yang sangat dibutuhkan di masa mendatang.
Individu yang memiliki kemampuan kreativitas akan dapat mengembangkan, menguji, dan menerapkan solusi baru untuk menangani berbagai tantangan bisnis yang kompleks. Kreativitas bukan hanya tentang menghasilkan ide baru. Namun juga tentang kemampuan untuk menerapkan ide-ide tersebut dalam praktek untuk mencapai hasil yang lebih baik.
2. Keterampilan bahasa asing
Di tahun 2024, memiliki keterampilan berbahasa asing yang lancar dan efektif tidak hanya penting bagi pekerja yang sudah ada. Namun juga bagi pencari kerja yang ingin bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.
Meskipun kemampuan berbahasa Inggris tetap menjadi keahlian yang sangat penting, namun memiliki kemampuan berbahasa lain seperti Mandarin, Spanyol, atau Arab akan memberikan keuntungan tambahan yang signifikan. Kemampuan multibahasa tidak hanya memperluas jangkauan komunikasi, tetapi juga meningkatkan nilai diri dalam lingkup global yang semakin terkoneksi. Individu dapat memperluas peluang karir mereka, beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam, dan menjelajahi berbagai kesempatan baru di pasar kerja global yang dinamis.
3. Kemampuan komunikasi
Pada tahun 2024, para pencari kerja dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dan jelas, baik secara lisan maupun tulisan. Kemahiran ini sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk menyampaikan pesan dengan efektif kepada berbagai pihak, termasuk perusahaan dan konsumen.
Selain itu, kemampuan berkomunikasi yang baik juga memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan teknologi. Salah satunya seperti kecerdasan buatan (AI) saat bekerja, yang membantu dalam mencapai hasil maksimal. Kemahiran komunikasi yang baik tidak hanya penting dalam konteks hubungan antarpribadi, tetapi juga dalam kesuksesan profesional, terutama di era teknologi yang terus berkembang seperti saat ini.
4. Berpikir analitis
Soft skill ini melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi, menganalisis, dan mendapatkan wawasan dari data yang tersedia. Seseorang dapat lebih efektif dalam menyelesaikan masalah yang kompleks, menilai situasi secara logis, serta membuat keputusan yang didasarkan pada bukti dan penalaran yang kuat.
Oleh karena itu, individu yang memiliki kemampuan berpikir analitis akan menjadi aset berharga bagi perusahaan. Karena mereka mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menangani tantangan dan mengambil keputusan strategis yang tepat.
5. Kemampuan berjejaring atau networking
Menguasai keterampilan ini memungkinkan seseorang untuk menjalin hubungan dengan individu yang tepat, yang dapat memberikan manfaat signifikan dalam perkembangan karier. Networking yang efektif membuka peluang untuk memperluas cakupan koneksi dan memperoleh wawasan baru dari berbagai profesional.
Selain itu, kemampuan ini membantu dalam pengembangan skill interpersonal yang krusial di lingkungan kerja yang beragam. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai tipe individu, seseorang dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka dan siap menghadapi berbagai situasi sosial yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Hard skill yang dibutuhkan tahun 2024
Selain soft skill, calon pekerja juga harus memiliki hard skill yang mumpuni untuk menunjang pekerjaan mereka.
Meski setiap pekerjaan memiliki tugas yang berbeda-beda, namun beberapa contoh hard skill yang dimiliki ini akan membantu mencapai pekerjaan yang efektif. Diantaranya:
1. Artificial Intelligence (AI)
Dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, peran AI semakin terasa signifikan. Tidak dapat dipungkiri, penggunaan AI dalam lingkup pekerjaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, terutama dalam hal analisis data.
Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa kehadiran AI akan semakin dominan di berbagai sektor pekerjaan. Oleh karena itu, baik pekerja maupun pencari kerja perlu memiliki pemahaman yang baik tentang AI dan keterampilan dalam mengembangkan sistem AI.
2. Cloud Computing
Cloud computing adalah layanan komputer yang disediakan melalui internet, yang memberikan berbagai keuntungan seperti skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya.
Di era teknologi saat ini, permintaan akan tenaga ahli cloud seperti cloud engineer dan cloud administrator sangat tinggi di berbagai bidang industri. Kemampuan dalam cloud computing memungkinkan seseorang untuk membuat, mengembangkan, dan mengelola aplikasi serta sistem yang berbasis cloud.
3. Cybersecurity
Kemampuan di bidang keamanan cyber menjadi semakin penting di era teknologi yang terus berkembang pesat. Ancaman serangan siber meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, mengakibatkan perusahaan-perusahaan semakin rentan terhadap ancaman tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan individu yang terampil dalam bidang keamanan siber untuk melindungi sistem dan data dari serangan cyber. Keberadaan ahli keamanan siber di dalam perusahaan tidak hanya menjadi kebutuhan. Tetapi juga menjadi prioritas utama dalam menghadapi ancaman yang kompleks ini.
4. Desain grafis
Meskipun teknologi AI dan platform desain telah memberikan kemudahan bagi pengguna dalam membuat desain, tetapi pemahaman dasar dalam desain grafis tetaplah krusial. Sebagai contoh, ketika seseorang ingin memulai usaha, mereka memerlukan visualisasi produk atau jasa untuk dipromosikan melalui media sosial.
Dengan memiliki kemampuan dasar dalam desain grafis, individu tidak perlu lagi bergantung pada jasa luar untuk membuat visualisasi pemasaran mereka. Selain itu, permintaan akan pekerjaan dalam bidang desain grafis masih tinggi di berbagai industri.
5. Digital Marketing
Dalam era pemasaran perusahaan yang modern, Digital Marketing telah menjadi landasan utama dalam merancang strategi pemasaran. Digital marketer di tahun 2024 dituntut untuk memiliki keterampilan yang mendalam dalam berbagai aspek.
Seperti Search Engine Optimization (SEO), analisis kampanye online, dan strategi pemasaran yang berbasis data. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu mengelola kampanye pemasaran di berbagai platform digital, termasuk media sosial dan periklanan berbayar.
Kesimpulan
Dalam konteks dunia kerja yang terus berkembang, pentingnya soft skill dan hard skill semakin jelas bagi individu yang ingin sukses. Kombinasi kedua jenis keterampilan ini memberikan keunggulan kompetitif yang besar bagi individu di pasar kerja yang semakin kompetitif. Penting bagi individu untuk terus mengembangkan dan memperkuat soft skill dan hard skill mereka agar lebih adaptif, inovatif, dan relevan dalam menghadapi tantangan yang ada di dunia kerja yang dinamis.



