Tips Belajar Bahasa Inggris Setelah Liburan

Share This Post

pexels anastasia shuraeva 8466907

 

Liburan baru saja usai. Pasti putra-putri Anda memiliki banyak cerita untuk dibagikan dengan teman-temannya. Namun, Anda pun jadi berpikir bagaimana tips belajar bahasa Inggris setelah liburan panjang agar anak-anak tidak lagi lupa? 

Kemampuan berbahasa perlu diasah terus-menerus, pasti Anda pun mencari cara agar setelah masuk sekolah, mereka tidak kesulitan mengingat pelajaran sebelumnya. 

 

Mengapa Kemampuan Berbahasa Setelah Liburan Bisa Menurun?

Bahasa adalah kemampuan yang harus terus diasah agar tidak kaku. Ini sama halnya dengan bahasa Inggris. Hanya saja, setelah liburan panjang, tidak jarang anak-anak harus tertatih untuk mempertahankan level bahasa Inggris mereka agar tetap bagus. Apa sajakah alasan lainnya?

Lebih Banyak Menggunakan Bahasa Lokal

Wajar saja jika anak-anak melupakan bahasa Inggris dengan cepat ketika sedang berlibur. Ketika mereka berada di lingkungan keluarga yang tidak berbicara dalam bahasa Inggris secara aktif, pasti perlahan beberapa kosakata tidak sengaja akan terlupa. Apalagi jika keluarga Anda berlibur ke desa yang dominan menggunakan bahasa daerah atau Indonesia.

Otak anak memang masih mudah menyerap, tetapi bahasa Inggris tetap menjadi bahasa asing yang tidak digunakan setiap hari kecuali dalam keluarga memang dibiasakan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Tanpa adanya stimulasi, otak anak cenderung memilih mode menunda atau melupakan informasi yang tidak sering dipakai.

Peralihan Fokus Kognitif Anak

Fokus kognitif anak teralihkan ke hobi atau aktivitas lain selama liburan yang lebih dominan seperti bermain, interaksi dengan teman sebaya di lingkungan liburan atau tempat tinggal, atau mengeksplorasi hobi baru. 

Kurangnya paparan terhadap bahasa Inggris di luar tempat kursus dan sekolah pastinya turut mempengaruhi penurunan memori. Namun, Anda tidak perlu cemas karena kemampuan bahasa asing itu bukanlah pengetahuan yang mudah hilang selama sudah dilatih dengan kuat.

 

Belajar Bahasa Asing Itu Bisa Dijadikan Sebagai ‘Skill’, Bukan Hanya Sekadar ‘Knowledge’

Sebelum memasuki pembahasan tips belajar bahasa Inggris setelah liburan, Anda perlu memahami lebih detail terkait cakupan hal soal belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris. Apakah belajar bahasa asing itu termasuk skill (keterampilan) atau pengetahuan (knowledge)?

Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan dalam belajar bahasa asing itu meliputi kosakata, tata bahasa, dan ungkapan yang dipahami atau dikenali melalalui proses pengenalan (recognition), isyarat (cued recall), hingga mengingat  dari memori tanpa bantuan (free recall).

Namun, memiliki pengetahuan soal bahasa saja itu masih belum cukup. Pengetahuan berbahasa ini seperti memahami arti kata dari istilah bahasa Inggris dan aturan Tenses, tetapi belum tentu pembelajar mampu menggunakannya secara efektif di dunia nyata.

Keterampilan (Skill)

Kemampuan untuk menulis, berbicara, membaca, mendengarkan, dan berpikir dalam bahasa asing adalah jenis keterampilan yang membutuhkan latihan dan pengalaman. Jika kemampuan berbahasa Inggris berkembang menjadi sesuatu yang refleks dan mudah dibicarakan, maka ini bisa disebut sebagai keterampilan (skill) seperti ketika Anda sedang mengayuh sepeda. 

Agar bahasa Inggris anak mudah untuk dipanggil kembali, Anda perlu menemukan titik temu antara skill dan knowledge. Titik temu ini membuat fondasi kemampuan berbahasa Inggris menjadi kuat dan tidak mudah dilupakan. Seperti apa caranya? Penjelasan ini termasuk dalam tips belajar bahasa Inggris setelah liburan.

 

tips belajar bahasa Inggris

Strategi Belajar Bahasa Inggris Setelah Liburan

Anda dapat membantu anak-anak untuk mudah mengingat kembali materi bahasa Inggris yang sudah dipelajari di sekolah atau kursus. Apa saja caranya?

Menemukan Titik Temu Antara Skill dan Knowledge

Temukan titik temu antara skill dan knowledge. Pembelajar perlu mempelajari dasar bahasa Inggris dengan segala rumus linguistiknya agar punya knowledge untuk diasah menjadi skill. Tidak boleh ada yang lebih tinggi.

Dalam komunikasi, Anda butuh melatih anak mengenai pengetahuan dasar berbahasa melalui penyampaian pesan secara efektif. Tim pengajar Leap juga menjalankan berbagai metode asyik selama pengajaran bahasa Inggris sehingga penyampaian makna pun bisa dilakukan dalam game beregu misalnya. Wawasan tata bahasa dapat dipraktikkan dalam berbagai game sehingga keterampilan pun jadi jauh lebih membaik.

Beri Dukungan di Rumah

Ketahui bagian mana dari keterampilan berbahasa Inggris yang butuh dipoles. Jika sudah tahu, bantu anak-anak untuk kembali belajar di rumah. Ajak anak-anak untuk membaca artikel di internet, buku, dan koran dalam bahasa Inggris.

Lakukan evaluasi agar Anda mengetahui seperti apa metode yang berhasil membuat anak belajar dengan nyaman dan bagaimana ia dapat mengingat semua kosakata yang sedang dipelajari kembali.

Mengikuti Metode yang Fun

Anda bisa berkomunikasi dengan tim pengajar bahasa Inggris seperti di Leap mengenai metode yang diajarkan di tempat kursus agar bisa diterapkan di rumah. Sebagai orang tua, Anda dapat menduplikasi metode belajar dengan cara yang lebih sederhana tanpa kehilangan unsur fun

Ajak anak untuk berbincang bahasa Inggris sederhana ketika sedang makan bersama, menonton film animasi berbahasa Inggris, dan bermain game.

 

Kesimpulan

Tips belajar bahasa Inggris setelah liburan di atas akan berjalan optimal jika Anda bekerja sama secara sinergis dengan tim pengajar. Tim pengajar Leap siap diajak berdiskusi mengenai hal-hal terkait metode pembelajaran siswa. 

 

 

Tips Belajar Bahasa Inggris Setelah Liburan