Apakah Anda paham trik menggunakan Threads? Penggunaan aplikasi media sosial meningkat intensitasnya pasca pandemi Covid-19. Para pelaku usaha memanfaatkan medsos untuk mendongkrak usaha mereka termasuk Threads.
Mulai dari Facebook, Instagram dan belakangan yang sedang ramai saat ini adalah Threads. Kegunaan Threads untuk digital marketing mulai dirasakan para penggiat sosial media. Mulai dari berbagi kalimat singkat, foto, video hingga promosi produk.
Media Sosial
Seiring berkembangnya teknologi smartphone dan tren di masyarakat, media sosial mulai digunakan untuk menjalankan usaha atau berniaga.
Mulai dari pedagang kecil yang sederhana, hingga perusahaan perintis (start-up) yang fokus pada ide kreatif dan inovatif untuk melebarkan sayapnya. Bahkan perusahaan dengan brand besar terkenal sudah menggunakan medsos dalam strategi iklan dan pemasarannya.
Ada beberapa aplikasi media sosial yang paling sering digunakan untuk iklan dan memasarkan produk, yaitu sebagai berikut;
Media sosial yang paling diminati ketika baru muncul adalah Facebook. Sebuah situs jejaring sosial yang dibuat oleh Mark Zuckerberg sejak tahun 2004 ini awalnya hanya untuk lingkungan mahasiswa tempatnya belajar di Harvard University. Namun, Facebook berkembang dan menjadi platform digital pertama yang sangat berpengaruh karena dapat menghubungkan orang-orang hingga ke luar negeri di seluruh dunia.
Instagram atau yang biasa disebut IG adalah aplikasi media sosial yang dapat digunakan pengguna untuk berbagi foto, video pendek, memfilter foto dan berinteraksi dengan sesama pengguna lewat fitur mengikuti, like, komen, dan berbagi postingan konten.
Pada postingan Instagram, Anda bisa menyertakan tanda tagar (hashtag) sebagai pengelompokan konten sesuai topik, sehingga Anda tetap terhubung dengan konten-konten atau orang-orang dengan minat yang sama.
Threads
Apa itu Threads? Threads adalah aplikasi media sosial yang berkembang dari Instagram. Cara menggunakannya mirip dengan Twitter. Threads terhubung erat dengan Instagram, yang memungkinkan pengguna berbagi postingan text, foto, video bersamaan dengan postingan Instagram.
Threads memiliki fasilitas teks sebanyak 500 kata, dan memiliki fitur repost, serta quote seperti X. Unggahan di dalam Threads disebut utas atau seperti nama aplikasinya ‘thread’. Sebagai pengguna Threads, Anda bisa leluasa mendeskripsikan produk dan menjelaskan profil bisnis.
Facebook, Threads dan Instagram adalah aplikasi yang saling bersinergi dan terintegrasi berada dibawah naungan platform digital yaitu Meta Platform, Inc.
Instagram dan Threads terintegrasi sehingga unggahan yang Anda buat di Instagram otomatis akan terhubung secara langsung ke Threads. Namun, Anda perlu memperhatikan di bagian caption. Kalau tulisan dalam caption Instagram terlalu panjang dan melebihi kapasitas maksimal Threads, unggahan Anda hanya akan bisa dilihat di Instagram.
Threads menjadi sebuah oase baru bagi brand dan kreator yang ingin membangun branding dan strategi digital marketing. Apakah Anda ingin dikenal sebagai pembelajar Bahasa Inggris atau ingin mempromosikan bisnis? Threads bisa menjadi salah satu media yang tidak mengutamakan video dan gambar, cukup olahan teks kreatif saja.
Trik Menggunakan Threads untuk Digital Marketing
Trik atau cara menggunakan threads untuk digital marketing bisa Anda ikuti dengan beberapa langkah di bawah ini:
Buat Akun Dengan Niche Spesifik
Buat akun Threads dengan cara membuat akun Instagram terlebih dahulu. Biasanya pengguna aktif Instagram akan direkomendasikan langsung untuk mengunduh aplikasi Threads. Tambahkan profil Threads Anda. Untuk mempersingkat waktu, tetap gunakan profil Instagram agar pengikut Anda mudah mengenali Anda.
Siapkan foto terbaik atau flyer digital untuk Anda posting di Threads. Anda bisa menambahkan caption untuk menjelaskan produk Anda. Pada bagian Bio, jelaskan Anda fokus di bidang apa dan ingin membahas topik seperti apa. Misalnya, Anda menulis ‘Dian-A Language Learner who Shares Her Learning Journey’.
Fokuslah Pada Diri yang Autentik
Perlu diingat bahwa kapasitas teks dalam Threads sebanyak 500 kata sehingga tiap kali membuat utas, kamu juga perlu memperhatikan kepadatan kalimat. Hindari membuat tulisan bertele-tele.
Anda tidak perlu meniru kreator yang sudah viral. Fokuslah pada bidang yang benar-benar Anda minati, kuasai, atau sedang tekuni. Bagikan proses belajar, keberhasilan dan kegagalan, serta apa saja yang relevan dengan topik dan target audiens Anda.
Unggah Konten di Waktu yang Optimal
Pada dasarnya, Anda bisa mencoba mengunggah konten pada waktu-waktu yang berbeda tiap harinya untuk menemukan waktu yang paling sesuai untuk merek Anda. Misalnya, beberapa industri mungkin tidak mendapatkan tingkat interaksi (engagement) yang tinggi pada akhir pekan, tetapi hal ini bisa berbeda untuk merek Anda.
Beberapa waktu yang bisa Anda uji coba antara lain:
- Pagi hari, sebelum orang-orang berangkat kerja.
- Siang hari, saat jam makan siang.
- Malam hari, saat orang-orang mulai doomscrolling sebelum tidur.
Agar membuat pembaca penasaran, Anda bisa sedikit memberikan caption singkat pertama, untuk selanjutnya ditambahkan di bagian komentar.
Kesimpulan
Adanya aplikasi media sosial makin memudahkan para pelaku bisnis menjalankan usahanya. Model pemasarannya disebut digital marketing. Memanfaatkan kegunaan Threads untuk digital marketing tidak hanya untuk jangkauan yang lebih luas tetapi juga menguatkan brand produk Anda.




