Saat kamu membangun sebuah startup maka ada kemungkinan kamu akan bertemu dengan orang – orang yang berpotensi menjadi investor atau partner bisnismu. Pertemuan ini bisa karena disengaja atau pun tidak disengaja. Setiap kesempatan pertemuan ini bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pitching startup yang sedang kamu bangun.

Ada beberapa jenis pitching yang secara umum dilakukan oleh founder start up yaitu Three minutes pitch, elevator pitch dan one liner pitch. Yuk kita bahas satu per satu!
Pitching Startup untuk Pemula
One Liner Pitch
Pitching jenis ini memberikan waktu 30 detik bagi siapapun untuk memperkenalkan bisnis yang sedang dibangunnya. Waktunya memang sangat singkat karena tujuan utama dari pitching ini adalah menghadirkan impresi yang kuat bagi orang yang di-pitching. Diharapkan apabila pitching yang dilakukan berhasil maka ada relasi yang terbangun sehingga membuka kesempatan untuk presentasi lebih lanjut di masa depan.
Elevator Pitch
Dinamai elevator karena pitching startup jenis ini dianalogikan terjadi di sebuah elevator dimana kita memiliki waktu sekitar 60 detik untuk berbincang dengan seseorang didalamnya. Tapi tentunya situasi ini bisa terjadi di mana saja, di kafe, di mall, di halte bis, di dalam angkutan umum. Bahkan beberapa kompetisi start up juga mengadakan elevator pitch sebagai salah satu bagian dari penilaian.
Seperti halnya One Liner Pitch, Elevator Pitch juga harus berisi 3 poin yaitu Who (siapa kita), What (apa yang kita tawarkan dalam bisnis yang kita bangun), dan Why (kenapa bisnis kita menarik). Perbedaannya adalah dalam Elevator Pitch kita juga mendapat kesempatan untuk mengajukan penawaran pada calon investor.
Pitching Startup untuk Profesional
Three Minutes Pitch
3 meni terdengar lebih lama dari 30 detik ataupun 60 detik bukan? Tapi percayalah dalam pitching startup jenis ini kamu wajib mempersiapkan diri dengan baik. Ada beberapa komponen yang wajib dihadirkan dalam pitching ini yaitu Open pitch, Problems & Solutions, Target Market, Business Model, Competitive Advantages, Tractions, Team dan Ask/Offering. Kamu harus benar – benar mengatur agar semua komposisi itu dapat benar – benar tersampaikan dengan baik dalam waktu 3 menit saja.
Jadi bagaimana? Sudah siap untuk pitching startup? Kesempatan sering datang di waktu – waktu yang tak terduga lho! Bahkan bukan tidak mungkin kamu bertemu dengan orang asing yang bisa menjadi investor bagi bisnis yang kamu bangun. Untuk itu ada baiknya kamu mempersipkan diri mulai dari sekarang, misalnya dengan mengikuti kelas Business English dan Business Presentation dari LEAP. Yuk buruan daftar!


