fbpx

Apa Itu Work Life Balance & Mungkinkah Dilakukan?

Share This Post

Belakangan ini isu work life balance cukup kencang dibicarakan dalam dunia kerja. hal itu menjadi goals bagi para pekerja. Semua orang mengharapkannya. Tetapi juga banyak yang menjadikannya satire atas tekanan kerja dan kehidupan yang banyak sekali. Katanya sangat sulit dilakukan dan mustahil dicapai.

Apa Itu Work Life Balance & Mungkinkah Dilakukan?
Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Work Life Balance?

Merupakan keadaan saat kita berhasil menjaga keseimbangan antara pekerjaan (work) dan kehidupan pribadi (life) dengan memenuhi kebutuhan dan komitmen di kedua bidang tersebut. Artinya, kita tidak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga memberikan perhatian yang cukup untuk kehidupan di luar pekerjaan seperti keluarga, kesehatan, hobi, dan hal-hal lain yang penting.

Asal Mula Work Life Balance

Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru. Ia muncul sebagai respons terhadap pertumbuhan industri dan urbanisasi pada abad ke-19 dan ke-20. Pekerja di kota-kota besar mulai menyadari bahwa mereka perlu menemukan keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di tempat kerja dan waktu bersama keluarga serta diri sendiri.

Namun kini perkembangan teknologi modern dan globalisasi telah membawa tantangan baru. Teknologi memungkinkan kita untuk terhubung dengan pekerjaan kapan saja dan di mana saja, yang dapat mengaburkan batas antara kehidupan profesional dan pribadi.

Tantangan tersebut akhirnya meningkatkan urgensi dari Work Life Balance di era digital.

Sumber gambar: Freepik

Cara untuk Mencapai Work Life Balance

Mencapai hal tersebut memang membutuhkan usaha dan kesadaran. Tapi bukan tidak mungkin hal itu dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita mencapainya:

  1. Buat Prioritas:
    Tentukan apa yang benar-benar penting dalam hidup kita. Fokuskan energi yang kita miliki pada hal-hal yang memiliki dampak terbesar.
  2. Tetapkan Batas Waktu:
    Tetapkan jam kerja yang jelas dan tahan diri untuk tidak bekerja di luar jam tersebut. Sediakan waktu untuk keluarga, hobi, dan istirahat. Begitupun dengan waktu bekerja harus digunakan dengan optimal, agar pekerjaan selesai secara efisien.
  3. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak:
    Meskipun teknologi memungkinkan fleksibilitas, tetaplah bijak dalam penggunaannya. Pisahkan waktu untuk istirahat dan bersantai tanpa gangguan teknologi. Teknologi pun dapat menjadi bantuan agar pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien. Sehingga kita perlu pintar-pintar dalam memanfaatkannya dalam work life balance.
  4. Komunikasikan Kebutuhan:
    Bicarakan dengan atasan atau rekan kerja mengenai harapan dan batasan waktu kerja. Jangan takut untuk meminta bantuan atau menegosiasikan beban kerja.
  5. Jaga Keseimbangan Fisik dan Mental:
    Kesehatan fisik dan mental adalah satu aspek yang harus diprioritaskan. Olahraga, makan sehat, dan waktu istirahat yang cukup akan meningkatkan produktivitas kita sehari-hari.
  6. Luangkan Waktu dengan Baik:
    Gunakan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kita sukai dan yang memberi kita energi positif. Bentuknya bisa berbagai macam, mulai dari waktu bersama keluarga, hobi, atau aktivitas refreshing. untuk mendukung work life balance.
  7. Jadwalkan Liburan dan Istirahat Cukup:
    Jangan takut untuk mengambil cuti dan liburan. Istirahat yang cukup akan memulihkan energi dan meningkatkan kinerja kita di tempat kerja.

Kesimpulan

Work Life Balance bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dicapai. Selama kita punya tekad, upaya, dan strategi, kita pasti bisa mendapatkannya. Mungkin dalam beberapa waktu, kita mengalami kesulitan. Tetapi hal itu tidak masalah selama kita berupaya mengejar titik keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.

Apa Itu Work Life Balance & Mungkinkah Dilakukan?
Open chat
Hi, Leap siap menjawab pertanyaan anda melalui WhatsApp