Kepedulian lingkungan seringkali kurang menjadi tekanan jika dibandingkan sifat peduli terhadap sesama manusia. Mungkin Moms & Dads lebih sering mengingatkan pentingnya memiliki kepedulian terhadap orang lain pada anak-anak. Padahal perilaku peduli lingkungan juga harus diajarkan sejak dini, lho.
Dengan mengembangkan sifat peduli lingkungan sejak usia muda, anak-anak akan besar menjadi manusia yang peka dan bertanggungjawab terhadap lingkungan sekitarnya. Apalagi isu lingkungan semakin kritis dan mendesak dalam beberapa tahun terakhir.
Lalu bagaimana cara menumbuhkan perilaku peduli lingkungan yang efektif?
Jadi Teladan yang Peduli Lingkungan
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka. Karenanya, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh perilaku peduli lingkungan yang baik. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, menghemat air dan energi, menghabiskan makanan dan tidak boros, atau mendaur ulang barang-barang yang bisa didaur ulang. Dengan melihat orang dewasa yang peduli terhadap lingkungan, anak-anak akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Perilaku baik ini harus dilakukan secara konsisten oleh para orang tua.
Jika anak melihat ketidak-konsistenan perilaku yang ditunjukkan orang tuanya, mereka pun kesulitan memilih mana perbuatan baik dan buruk dalam menjaga lingkungan. Bagi mereka semua sama saja dan tidak ada nilai perilaku yang harus diikuti. Maka penting untuk mengajarkan perilaku baik secara konsisten ya, Moms Dads.
Berdiskusi Masalah Lingkungan
Bicarakan isu-isu lingkungan dengan anak-anak secara terbuka dan jelas. Tetap gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana ya, Moms Dads. Ajak mereka untuk berdiskusi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, perlunya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengapa pelestarian hewan dan tumbuhan itu penting, hingga isu food waste dan dampaknya pada lingkungan, dsb.
Dengan memperkenalkan anak-anak pada isu-isu lingkungan sejak dini, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Topiknya pun dapat dibuat beragam, tidak melulu dan menyederhanakan pada perilaku membuang sampah pada tempatnya. Isu-isu yang jarang dibahas juga perlu dikenalkan, contohnya persoalan konsumsi makanan dan food waste.
Libatkan Anak-Anak Dalam Proyek Lingkungan
Ajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, seperti membersihkan taman atau sungai, menanam pohon, atau membuat kompos dari sisa-sisa makanan. Melalui kegiatan ini, anak-anak akan merasakan dampak positif dari tindakan mereka terhadap lingkungan. Mereka juga akan belajar menghargai alam dan melihat betapa pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar mereka.
Pengalaman nyata dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan akan menjadi pelajaran yang berharga bagi anak untuk lebih peduli lingkungan. Ketika tumbuh besar, mereka akan mengingat peran aktif yang dilakukannya dalam melestarikan lingkungan. Bahkan seiring dengan berkembangnya kemampuan dan kapasitas anak saat besar, mereka pun akan lebih kreatif dan mendalam dalam mencari solusi permasalahan lingkungan di sekitarnya.
Kenalkan Pada Alam
Bawa anak-anak untuk menjelajahi alam dan mengamati keindahan serta keragaman hayati di sekitar mereka. Ajarkan mereka tentang flora dan fauna yang ada di sekitar, dan bagaimana menjaga kelestariannya. Biarkan mereka merasakan keindahan alam dan memahami betapa pentingnya untuk melindunginya.
Dengan berkenalan pada alam sejak dini, mereka akan mengembangkan rasa keterhubungan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Anak-anak akan merasakan bahwa kehadiran alam begitu penting bagi hidup mereka. Karenanya, hubungan manusia dan alam harus dijaga dan dilestarikan dengan baik.
Ikut Leap Xperience Batch 2
Leap Xperience merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Leap Surabaya. Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat mengembangkan rasa kepedulian dan tanggungjawab terhadap persoalan sekitarnya. Mereka diajak untuk mengenali masalah di sekitarnya, menemukan dan merancang solusi, hingga membagikannya kepada orang yang lebih banyak.
Pada batch 2 ini, Leap Xperience mengangkat tema “Food Waste”. Salah satu masalah kritis di Indonesia, karena kita menjadi negara nomor 1 penghasil sampah terbesar di Asia. Sungguh prestasi yang tidak pantas dibanggakan. Persoalan sampah makanan sendiri memiliki dampak pada lingkungan, yaitu meningkatkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Melihat semakin mendesaknya persoalan konsumsi dan sampah makanan tersebut, Leap ingin mengajak para generasi muda untuk mengenal masalah dan turut mencari pemecahannya.
Kegiatan tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak. Tidak hanya kemampuan pemecahan masalah yang berkembang, kepedulian lingkungan pun akan tumbuh dalam dirinya.
Dengan menerapkan berbagai contoh kegiatan di atas, anak-anak akan mulai menginternalisasi nilai-nilai dan perilaku peduli lingkungan.
Penting untuk mengingat bahwa konsistensi dan keteladanan dari orang dewasa di sekitar mereka sangat penting dalam membangun kesadaran lingkungan pada anak-anak.
Project seperti Leap Xperience juga akan menumbuhkan sifat kepedulian anak-anak terhadap lingkungan. Aktivitas belajarnya seru dan menyenangkan. Mereka tidak akan duduk diam saja mendengarkan pengajar atau fasilitator secara satu arah. Sebaliknya, anak-anak akan diajak untuk aktif dalam berpikir dan berdiskusi bersama teman sebaya, pengajar, hingga narasumber. Sangat menarik bukan? Ayo daftarkan anak-anak di Leap Xperience Batch 2 sekarang juga!