Foto Produk yang Baik untuk Jualan Jasa. Perhatikan Ini!

Foto produk sangat mementingkan detail dan ketajaman. Setiap warna dan tekstur dari produk harus bisa ditampilkan dengan tepat. Warna harus terlihat sesuai aslinya dan tekstur serta detail harus tampil dengan tajam. Secara umum, foto produk yang baik adalah foto yang menampilkan tekstur secara alami, tidak terlalu kasar, tetapi tidak juga terlalu halus. Untuk menghasilkan foto produk dengan detail yang baik pencahayaan haruslah diatur dengan tepat. Kuantitas cahaya yang jatuh harus diukur dengan pas agar tidak terjadi over-exposure atau under-exposure. Begitupun dengan kualitas cahaya . Arah jatuhnya cahaya pada objek utama, karakteristik cahaya yang dihasilkan setiap aksesori pembentuk cahaya, hingga besar dan tajamnya bayangan yang muncul haruslah dikalkulasi dengan tepat. Fotografi produk sangat mementingkan detail, dan detail sangat dipengaruhi oleh pencahayaan yang baik. Itulah sebabnya untuk menghasilkan foto produk yang sempurna membutuhkan pengaturan lighting yang sempurna pula.

Nah, berbeda dengan foto produk pada umumnya, untuk mempromosikan bisnis jasa kamu perlu mengabadikan hal yang lebih nyata. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan unsur dokumentasi saat pelaku bisnis jasa sedang menjalankan aktivitasnya. 

Tips Membuat Foto Produk untuk Jualan Jasa

Salah satu contoh fotografi produk untuk jasa yaitu jasa make up. Make up (penata rias) menggunakan warna untuk mengungkapkan konsep serta jenis produk yang ingin ditampilkannya. Sebagai seorang fotografer harus mampu menampilkan warna-warna tersebut seperti yang diharapkan, jangan sampai warna make-up pada foto berubah, baik karena pengaruh lampu atau karena olah Photoshop. Begitu pula detail pada make-up dan tekstur kulit, keduanya harus ditampilkan dengan tajam. Jika hal di atas adalah hal-hal yang perlu dilakukan saat pengambilan gambar, sekarang mari kita bahas cara pengemasan untuk mempromosikan jasanya.

Untuk mempromosikan jasa make up (penata rias), kamu bisa menampilkan hasil make up yang telah kamu kerjakan. Sebelumnya jangan lupa untuk mengambil foto saat model/ customer belum kamu rias. Hal ini nantinya bisa kamu gunakan untuk menjadi pembanding sebelum dan sesudah model kamu rias. Kenapa sih kita harus memberikan perbandingan sebelum dan sesudah? Customer tentu tidak bisa langsung merasakan atau membayangkan produkmu, karena yang kamu jual adalah jasa. Kamu perlu memberikan bantuan secara visual kepada customer untuk membayangkan seperti apa efek yang akan mereka dapat jika mereka menggunakan jasamu. Oleh karna itu tampilkan hasil make up terbaik dengan pengambilan foto yang dirasa mampu menonjolkan keistimewaan make upmu. Selain itu, proses saat kamu merias model/ customer juga bisa kamu abadikan menjadi bukti dan juga gambaran bagaimana caramu menghandle customer, ini disebut juga dokumentasi aktivitas.

Foto Produk untuk Jualan Makanan

Contoh foto produk lain yang saat ini sedang marak adalah jasa fotografi makanan, para pelaku bisnis kuliner harus memiliki foto produk makanan atau minuman yang profesional dan menarik. Di era media sosial, berbagi foto makanan merupakan hal yang biasa. Bahkan, dalam dunia fotografi, foto makanan seperti menjadi aliran atau genre tersendiri. Namun, kenyataanya tidak semua orang bisa mendapatkan hasil foto yang bagus. Hal inilah yang membuat para elaku bisnis kuliner memilih untuk menggunakan jasa fotografi makanan / jasa food photography/jasa fotografer makanan. 

Sama dengan cara mempromosikan jasa yang lainnya, kamu juga harus menyajikan hasil jepretanmu kepada calon customer. Untuk contoh foto produk makanan, portofolio hasil jepretanmu harus bisa membuat calon pelanggan menjadi jatuh cinta/lebih berselera pada makanan atau minuman yang kamu tawarkan. Semakin menarik tampilan visual produk makanan/minuman, akan makin banyak orang yang tergiur dan akhirnya mereka akan membeli makanan/minuman tersebut. Lalu tugasmu sekarang adalah membuat pelanggan yakin bahwa portofolio yang kamu suguhkan adalah benar hasil karyamu. Bagaimana caranya? 

Lakukan dokumentasi aktivitas! Saat kamu sedang melakukan aktivitasmu, jangan lupa untuk mengambil stok foto sebagai behind the scene dari foto yang kamu hasilkan. Sebisa mungkin tunjukkan bahwa kamu sedang berada di set yang sama dengan foto makanan/minuman yang kamu tunjukkan pada customer pada portofoliomu. 

Bagaimana? Mudah bukan? Jadi jangan lelah mencoba ya. Semoga bisnis onlinemu semakin sukses. Bantu kami jadi lebih baik dengan memberi rating di sini. Jangan lupa share artikel ini  jika informasi ini bermanfaat untuk kamu.