Saat ini dampak perubahan iklim semakin dirasakan oleh dunia. Cuaca yang semakin tidak menentu, ancaman virus yang berbahaya bagi kesehatan manusia serta bencana alam yang mengintai terus menghantui keseharian manusia. Banyak pihak sudah mulai bergerak untuk memperbaiki lingkungan, berbagai negara sudah melaksanakan Paris Agreement, dan banyak pengusaha/perusahaan mulai membangun bisnis ramah lingkungan.

Ini bukan hanya tentang tidak membuang sampah sembarangan atau menanam lebih banyak pohon. Dunia bisnis dapat memiliki dampak yang luar biasa dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Mau tahu caranya? Artikel dari LEAP Surabaya ini bisa membantumu.
3 Langkah Membangun Bisnis Ramah Lingkungan
Memanfaatkan Limbah
Bisnis ramah lingkungan dapat berbasis pengolahan limbah yang lekat dengan istilah Reduce, Reuse, dan Recycle. Dengan mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mengolah kembali sampah, bisnismu telah ikut melakukan aksi ramah lingkungan yang nyata. Berbagai limbah yang terbuat dari plastik, kertas, logam, hingga kain-kain bekas dapat dimanfaatkan menjadi bahan bernilai guna untuk dijual kembali.
Semua bergantung pada kreativitas dan motivasi dalam membangun bisnis ramah lingkungan. Beberapa contoh bisnis yang telah lama hadir adalah jam tangan merek lokal yang terbuat dari bahan dasar limbah kayu, lukisan dari cangkang telur, atau limbah kaca yang dapat diolah kembali menjadi desain interior rumah.
Cara sederhana lainnya yang bisa kamu lakukan adalah memaksimalkan penggunaan peralatan kantor yang kamu miliki. Tidak ada salahnya lho untuk mencetak slide presentasi di kertas bekas yang masih bagus kondisinya.
Mengoptimalkan Penggunaan Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari alam, dan secara berkelanjutan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu jutaan tahun seperti fosil atau batu bara. Contoh energi terbarukan adalah biofuel, biomassa, panas bumi, air, angin, matahari, dan gelombang laut.
Dengan memanfaatkan energi terbarukan ini, Anda telah berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan. Pasalnya, munculnya energi terbarukan tersebut merupakan antitesa dari pengembangan dan penggunaan energi berbahan fosil dan nuklir.
Membangun Bisnis Ramah Lingkungan Dimulai Dari Tempat Usaha
Membangun bisnis ramah lingkungan, dapat dimulai dari tempat usaha yang juga ramah lingkungan. Tempat usaha ramah lingkungan tersebut dapat dilihat dari minimnya material kimiawi yang digunakan. Tak lupa, tanam pohon atau tanaman hias di lingkungan usaha untuk menambahkan oksigen. Dapat juga memperbanyak ventilasi udara agar udara bersih dan cahaya matahari mudah masuk. Kamu juga dapat meminimalisir sampah dengan menyediakan alat makan yang dapat dipakai berulang kali.
Salah satu cara lain membangun bisnis ramah lingkungan adalah dengan mengoptimalkan bisnis secara online. Dengan memaksimalkan penggunaan internet dan media sosial, kamu dapat meminimalisir timbulnya sampah atau jejak karbon berlebih dari bisnismu. Mau tahu bagaimana caranya berbisnis online yang baik? Ikuti berbagai kursus bisnis online dan digipreneur yang diselenggarakan oleh LEAP Surabaya!
Hi! Suka dengan artikel ini? Bantu kami jadi lebih baik dengan memberi rating dan review di sini. Share artikel ini jika informasi yang ada bisa bermanfaat untuk kamu dan orang – orang di sekelilingmu ya!


