Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah standar umum yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris kamu. Baik untuk kepentingan studi lanjut di luar negeri, pekerjaan, atau cara upgrade diri, persiapan penting untuk kamu lakukan.
Dalam artikel ini kamu akan menemukan mengapa persiapan tes Toefl itu penting dan 5 hal apa yang perlu kamu siapkan untuk tes.
Manfaat Melakukan Persiapan Tes TOEFL
Tes toefl online atau offline jelas membutuhkan persiapan yang matang supaya dapat lulus. Apalagi mengambil tes mengeluarkan biaya. Dengan persiapan yang baik, sumber daya yang dikorbankan akan efisien. Selain itu, persiapan tes toefl akan memberikan diri kita kepercayaan diri saat menghadapi tes yang sesungguhnya.
Melakukan persiapan juga membantu kamu mengidentifikasi kelemahan dan fokus area yang perlu dilatih.
- Efisiensi
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Peta kekuatan dan kelemahan diri
5 Hal Yang Harus Disiapkan Untuk Tes TOEFL
- Pelajari materi TOEFL
Tes mencakup kemampuan membaca, mendengar, dan logika dalam bahasa Inggris. Kamu akan menemukan soal Listening Comprehension, Structure & Written Expression, Reading Comprehension, dan Writing Test. Pelajari format tiap bagian, apa yang diuji, dan bagaimana menjawabnya. Memahami tipe pertanyaan dan perintah setiap bagian akan membantumu mengalokasikan waktu dan energi dengan tepat.\
- Belajar rutin & perbanyak latihan
Persiapan tes membutuhkan latihan yang rutin. Lakukan latihan setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Tetapkan target belajar dan latihan. Kamu bisa menggunakan buku panduan, materi online, atau aplikasi tes TOEFL. Latihan akan membantumu memahami pola soal, meningkatkan kecepatan, dan mengasah kemampuanmu.
- Perbanyak kosakata
Tes TOEFL menguji pemahaman kosakata dalam berbagai konteks. Perbanyaklah membaca bahan dalam bahasa Inggris, seperti artikel, berita, atau buku. Buatlah daftar kata-kata baru dan gunakan dalam percakapan sehari-hari. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi kamus dan kartu kosakata melalui ponsel.
- Ikut TOEFL prediction test
Tes prediksi (prediction test) adalah simulasi tes yang bisa membantumu mengukur kemampuanmu sebelum tes sebenarnya. Ini memberikan gambaran tentang seberapa siap kamu dan area mana yang masih perlu diperbaiki. Hasil dari prediction test dapat membantu menyesuaikan strategimu.
- Pelajari format tes
Setiap bagian dalam tes memiliki format dan tipe pertanyaan yang berbeda. Pahami format tersebut dan coba praktekkan sesuai dengan perintah yang diberikan. Latihan dengan format yang sesuai akan membantumu terbiasa dengan tipe-tipe pertanyaan tersebut.
Ada 2 tipe tes TOEFL, yaitu PBT dan IBT. Keduanya memiliki format tes yang berbeda.
TOEFL PBT (paper-based test) dibagi menjadi 2 bagian. Yang pertama mencakup listening comprehension, structure & written expression, dan reading comprehension. Bagian pertama ini dilakukan dalam 3 setengah jam. Lalu bagian kedua ada Test of Written English selama 30 menit untuk menguji kemampuan writing.
Sekarang ini sebagian besar standar tes TOEFL yang diakui adalah model IBT. TOEFL IBT (internet-based test) dibagi menjadi 4 bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Durasi yang dibutuhkan antara 3 hingga 4 jam.
Berbeda dengan PBT; pada tes writing, ada 2 tugas yang harus kamu selesaikan yaitu integrated writing task dan independent writing test. Untuk yang pertama kamu diminta untuk menulis pemahaman dari bahan yang telah diberikan. Sedangkan yang kedua kamu akan diberi topik, dan harus menuliskan esai berkaitan topik tersebut.
Tes TOEFL mungkin terdengar sulit dan menyeramkan, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menghadapinya dengan percaya diri. Tenang saja, Leap juga mendukung persiapan kamu dengan TOEFL Prediction Test.